Viral di Medsos

Bukan Jual Rumah Asal Jadi, Tante Bestie Tawarkan Kualitas Oke: Lebih Bagus dari yang Subsidi

Tante Bestie mengklaim pihaknya tak sekadar tawarkan rumah murah dan asal jadi.

|
Kolase Foto TribunJakarta
Kolase Foto Tante Bestie dan tangkapan layar tiktok Tante Bestie. 

"Janda, duda, jomblo, yang mereka tuh disakiti suaminya atau istrinya."

"Terus yang kedua, pada tukang parkir, tukang ojek, pedagang kaki lima. Bahkan, ada tukang jagung, ada pengamen bapak ibu ambil rumah. Tuna netra, bahkan ppsu yang nyapu di pinggir jalan," katanya.

Bila tak percaya, Tante Bestie menyarankan masyarakat untuk datang langsung ke perumahan tersebut dan menanyakan langsung kepada penghuni baru.

"Bapak ibu bisa cek langsung ke lokasi, bener enggak KTP doang sama nafas ya Allah. Mereka juga enggak percaya, ya. Dan tidak ada DP itu yang bikin mereka terbantu banget," tambahnya.

Sosok CEO

Tante Bestie ternyata memiliki jabatan penting di balik program rumah murah meriah yang diobralnya.

Emak-emak bernama asli Diah Kusuma Putri Muda itu menduduki jabatan CEO PT Konsumen Perumahan Nasional (Koperumnas).

Rumah-rumah yang ditunjukkannya dalam video di media sosialnya ialah properti yang dikelola PT Koperumnas dengan sistim kredit syariah anti riba tanpa melalui pihak bank manapun.

Baca juga: Ketua Lingkungan Maklum Dua Saudara Rafael Alun Kaya Raya, Kerja di Perusahaan Mentereng

Cara-cara promosi yang menarik itu bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah, bahwa punya rumah bukanlah hal yang mustahil.

Promosi program beli rumah bermodalkan KTP yang diobral Tante Bestie ternyata sudah dilakukannya sejak beberapa tahun silam.

Namun, baru benar-benar mencuat ke publik dan viral belakangan ini.

"Sebetulnya promosi ini saya sudah hampir lima tahun ya. Tante Bestie dari mulai dulu di media sosial, pegiat juga di Facebook."

"Tapi karena sekarang di TikTok juga udah viral, masya Allah Tante Bestie selalu tiap hari memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa punya rumah itu bukan lagi sesuatu yang menakutkan."

"Karena banyak orang di luar sana yang takut kalau beli rumah. Banyak parno-parnonya lah," katanya di salah satu postingannya di TikTok.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved