Kasus Penipuan iPhone Si Kembar

Eks ART Sebut Si Kembar Rihana Rihani Hobi Wara-wiri ke Luar Negeri, Ucapan Tetangganya Terbukti?

Saat bekerja di apartemen Rihana Rihani, eks ART tersebut mengaku keduanya jarang ada di rumah.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Tangkapan layar di Instagram
Eks asisten rumah tangga (ART) mengatakan si kembar Rihana Rihani penipu reseller iPhone hobi keluar negeri. Saat bekerja di apartemen Rihana Rihani, eks ART tersebut mengaku keduanya jarang ada di rumah. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Eks asisten rumah tangga (ART) mengatakan si kembar Rihana Rihani penipu reseller iPhone hobi keluar negeri.

Saat bekerja di apartemen Rihana Rihani, eks ART tersebut mengaku keduanya jarang ada di rumah.

Hobinya pergi ke luar kota hingga luar negeri.

Hal itu diungkapkan eks ART Rihana Rihani dikutip dari chat yang diunggah akun Twitter @mazzini_gsp, Jumat (9/6/2023).

"Mereka jarang di apartemen, lebih sering ke luar kota dan keluar negeri," kata eks ART.

Ucapan eks ART tersebut senada dengan pernyataan yang pernah diungkap tetangga Rihana Rihani di kediaman lamanya di Jalan Ara II RT 04/12, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Kepada TribunJakarta, tetangga yang enggan disebutkan namanya itu bercerita Rihana Rihani sering pergi ke luar negeri untuk belanja.

"Dulu juga shoppingnya (belanja) ke luar negeri itu mah seingat saya," ungkapnya pada TribunJakarta, Rabu (7/6/2023).

Ia mengetahui hal tersebut dari salah seorang saudara Rihana Rihani.

"Taunya dia kan ke saya beli oncom banyak banget. Terus saya tanya buat apaan, kata saudaranya buat dibawa mereka (Rihana Rihani) shopping ke luar negeri," bebernya.

Kemewahan hidup Rihana Rihani pun diakui oleh istri Ketua RT setempat, Fita.

Baca juga: Polisi sampai Bentuk Tim Khusus untuk Buru Si Kembar Rihana Rihani Penipu iPhone Rp 35 M

Fita bahkan mengatakan bahwa saudari kembar ini memiliki gaya hidup tinggi, padahal tak sesuai dengan 'kemampuan' nya.

"Memang gitu sih dari dulu juga maaf ya, tapi gaya hidupnya tinggi gitu," ungkap Fita.

"Gak sesuai sama kemampuan lah gitu pokoknya," timpalnya lagi.

Kendati begitu, Fita mengatakan Rihana Rihani dan keluarganya dikenal sebagai sosok yang baik di lingkungan.

"Kalau baik mah baik kok orangnya, tapi kan sudah lama banget gak ketemu. Mereka pindah saja sudah 10 tahun lebih," pungkasnya.

Untuk informasi, Rihana Rihani merupakan pelaku penipuan reseller iPhone yang tengah viral di sosial media.

Si kembar Rihana Rihani penipu reseller iPhone rupanya jarang berada di rumah lantaran sibuk keluar kota hingga keluar negeri.
Si kembar Rihana Rihani penipu reseller iPhone rupanya jarang berada di rumah lantaran sibuk keluar kota hingga keluar negeri. (IG kasusiphonesikembar)

Korbannya yang cukup banyak itu bahkan hingga membuat akun Instagram dengan nama @kasusiphonesikembar, yang berisi unggahan tentang data-data penipuannya.

Tidak main-main, jumlah kerugian yang dialami para korbannya ini bila ditotal mencapai angka Rp 35 miliar kurang lebih.

Saudari kembar ini pun dilaporkan di sejumlah tempat, yang di antaranya Polres Metro Jakarta Selatan, Polres Tangerang Selatan, hingga Polda Metro Jaya.

Tak hanya penipuan reseller iPhone, Rihana Rihani juga dilaporkan atas kasus penggelapan mobil.

Pencarian dilakukan setelah dua kali mangkir dari panggilan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.

Wakil Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi menerangkan, proses penyelidikan terkait kasus penipuan penjualan Iphone masih berjalan.

Pihaknya telah dua kali memanggil terlapor guna dimintai keterangan. Namun tidak pernah hadir.

Baca juga: Derita ART Rihana Rihani Tak Dipedulikan Meski Kaki Melepuh, Biaya RS dari Belas Kasihan Orang

"Kami ini sedang melakukan upaya-upaya dengan mencari keberadaan terlapor sendiri," kata Henrikus kepada wartawan di Polres Jaksel, Rabu (7/6/2023).

Henrikus mengatakan, berdasarkan aturan KUHP, bagi terlapor yang tak penuhi panggilan sebanyak dua kali maka akan dilakukan upaya paksa.

"Kami akan melakukan upaya-upaya sesuai dengan prosesdur yang berlaku. Kami akan lakukan upaya paksa untuk membawa yang bersangkutan," ujar dia

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved