Pegawai Kecamatan Cilincing Tenggelam

Sebelum Ditemukan Tewas Tenggelam, Pegawai Kecamatan Cilincing Sempat Browsing Akhiri Hidup

Dari histori penelusuran di komputer itu, memang terlihat bahwa Umam sempat mencari tahu hal-hal seperti denah Kanal Banjir Timur dan bagaimana

|
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com
Petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Utara menemukan jenazah pegawai Kecamatan Cilincing, Fithri Khairul Umam yang tenggelam di aliran Kanal Banjir Timur, Jumat (9/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Fithri Khairul Umam (33), pegawai harian lepas Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kecamatan Cilincing, ditemukan meninggal dunia usai tenggelam di aliran kali Kanal Banjir Timur, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (9/6/2023).

Sebelum tenggelam, Umam diketahui sempat menjelajahi internet untuk mencari tahu berbagai hal tentang bunuh diri dan kondisi kali Kanal Banjir Timur.


Rekan Umam, Ardi mengatakan, salah seorang pegawai PTSP Kecamatan Cilincing sempat menelusuri komputer yang biasa dipakai korban untuk bekerja sehari-hari.

Dari histori penelusuran di komputer itu, memang terlihat bahwa Umam sempat mencari tahu hal-hal seperti denah Kanal Banjir Timur dan bagaimana kondisi tubuh manusia jika tenggelam.

“Denger-dengernya sih iya dari temennya yang sering banget sama beliau. Dia nyari-nyari kejadian orang tenggelam di BKT lah,” kata Ardi kepada TribunJakarta.com.

Baca juga: Tali Gondola Putus, 1 Pekerja Proyek Tewas Terjatuh dari Lantai 7 Gedung di Kebon Sirih Menteng

Ardi sendiri tak bisa menjustifikasi bahwa Umam sengaja melompat ke kali alias bunuh diri.

Yang jelas, Ardi mengenal sosok Umam sebagai bapak anak satu yang rajin beribadah.

“Sosoknya itu orangnya baik dan memang ibadahnya rajin. Korban udah berkeluarga anak satu, warga Tambun, Bekasi,” ucap Ardi.

Senada, Bintara Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Marijo menuturkan, korban sempat menjelajahi internet menggunakan komputer di kantornya dengan mencari kata kunci “apakah mati bunuh diri tenggelam itu mati syahid”.

Baca juga: Detik-detik Menegangkan Damkar Selamatkan Bayi dari Ibu ODGJ di Kemayoran, Sempat Dilempari Piring

Namun, Marijo juga belum dapat memastikan apakah kejadian orang tenggelam ini merupakan peristiwa bunuh diri atau kecelakaan.

“Jadi, dia browsing di apakah mati bunuh diri tenggelam itu mati syahid. Bisa kemungkinan (bunuh diri),” ucap Marijo.

Adapun jenazah Umam ditemukan di aliran Kanal Banjir Timur oleh petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara yang melakukan penyisiran dengan perahu karet sekitar pukul 13.30 WIB siang tadi.

Setelah ditemukan, jenazah korban dibawa ke kediamannya di kawasan Walang Jaya, Koja, Jakarta Utara.

Diberitakan sebelumnya, salah satu rekan Umam, Ardi mengatakan, yang bersangkutan dilaporkan hilang sejak Kamis (8/6/2023) malam kemarin.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved