Pegawai Kecamatan Cilincing Tenggelam
Sebelum Ditemukan Tewas Tenggelam, Pegawai Kecamatan Cilincing Sempat Browsing Akhiri Hidup
Dari histori penelusuran di komputer itu, memang terlihat bahwa Umam sempat mencari tahu hal-hal seperti denah Kanal Banjir Timur dan bagaimana
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
Keluarga dan rekan kerja korban awalnya melakukan penelusuran lewat aplikasi pencarian gawai.
Dari pencarian tersebut, didapati bahwa titik terakhir kali keberadaan Umam ada di pinggir Kanal Banjir Timur.
“Terakhir itu ditelusuri itu dari find my device, ketemu jam 8 malam di tempat ini, lokasi motor ditemukan,” kata Ardi.
Rekan kerja Umam kemudian mendatangi titik keberadaan yang bersangkutan di tepi kali.
Namun, rekan korban hanya mendapati sepeda motor dan tas berisi handphone serta dompet Umam di lokasi.
“Yang ada di motor itu ada tas, isinya KTP sama HP sih, itu aja yang ditemuin. Yang nemuin itu temennya,” ucap Ardi.
Baca juga: Derita ART Rihana Rihani Tak Dipedulikan Meski Kaki Melepuh, Biaya RS dari Belas Kasihan Orang
Disclaimer
Berita di atas tidak bertujuan menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Fithri-Khairul-Umam-yang-tenggelam-di-aliran-Kanal-Banjir-Timur.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.