Industri Dituding Biang Kerok Udara Jakarta Buruk, Kadis LH: Banyak Pabrik Masih Gunakan Batu Bara
Dia memang mengakui bahwa sampai saat ini masih banyak pabrik di Jakarta yang menggunakan batu bara untuk bahan bakar operasional mereka.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Buruknya kualitas udara Jakarta saat ini ditenggarai salah satu penyebabnya karena lemahnya Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengawasi kegiatan di kawasan industri.
Diketahui, berdasarkan versi IQAir pada Selasa (6/6//2023) lalu, Jakarta berada di urutan ke tiga kualitas udara terburuk di dunia.
Saat dikonfirmasi, Kadis LH DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan pihaknya rutin memantau limbah dari pabrik-pabrik yang ada di Jakarta.
Dia memang mengakui bahwa sampai saat ini masih banyak pabrik di Jakarta yang menggunakan batu bara untuk bahan bakar operasional mereka.
"Jadi, memang kami pasti selalu rutin melakukan monitoring terhadap kondisi emisi pabrik yang ada di Jakarta, tetapi memang masih ada pabrik-pabrik di Jakarta yang menggunakan batu bara," kata Asep usai ziarah bersama para pegawai Pemprov DKI Jakarta di TMP Kalibata, Jakarta Timur, Sabtu (17/6/2023).
Baca juga: Kala Pemerintah Cabut Aturan Masker di Ruang Publik Tapi Kualitas Udara Jakarta Makin Buruk
• WASPADA! Dinas LH DKI Nyatakan Saat Ini Kualitas Udara di Jakarta Masuk Kategori TIDAK SEHAT
Karena itu, Asep meminta kepada para pemilik pabrik untuk segera beralih menggunakan sumber energi lainnya yang lebih ramah lingkungan.
"Kalau targetnya memang belum ada pasti kapannya tapi kami berharap memang kesadaran dari para pemilik pabrik untuk segera secara bertahap menggunakan mengganti bahan bakarnya dari batu bara," kata Asep.
Selain itu, Asep juga meminta kepada warga Jakarta untuk beralih menggunakan transportasi umum untuk mengurangi buruknya kualitas saat ini.
"Seperti sama-sama kita ketahui sumber polusi udara terbesar di Jakarta dari kendaraan bermotor sektor transpertasi hampir 67 persen.
Baca juga: Water Tank Berkapasitas 10 Juta Liter Air Dekat Pemukiman Ditolak Warga Depok: Takut Jebol!
Itu menandakan bhw memang sdh seharusnya warga Jakarta aware terhadap kondisi kendaraannya baik itu menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan ataupun melakukan uji emisi secara rutin.
Lalu kalau memang dimungkinkan masyarakat pindah ke sarana transportasi publik karena memang sarana transportasi publik sudah cukup memadai," papar Asep.
Asep menambahkan, Pemprov DKI Jakarta terus bekerjasama dengan pemerintah pusat untuk terus meningkatkan layanan transportasi umum agar masyarakat mau beralih dari kendaraan pribadinya.
Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Justin Adrian curiga Dinas Lingkungan Hidup tak becus mengawasi kawasan industri.
"Saya menyangsikan pengawasan dan penindakan dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta," ujar Justin kepada wartawan di Jakarta, Selasa (13/6/2023).

kualitas udara di Jakarta
polusi udara
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta
Asep Kuswanto
industri
pabrik
RDF Rorotan Beroperasi September 2025, DLH Jakarta Pastikan Bau Sampah Tak Lagi Ganggu Warga |
![]() |
---|
Tingkatan Keterampilan, 10 Warga Susukan Jakarta Timur Ikuti Pelatihan Bahasa Inggris |
![]() |
---|
Gudang Kaca dan Pabrik Kasur di Kalideres Jakbar Terbakar, Tiga Tim Personel Damkar Terjun ke TKP |
![]() |
---|
Gudang Kaca dan Pabrik Kasur di Jakarta Barat Terbakar, 110 Personel dan 22 Unit Damkar Dikerahkan |
![]() |
---|
Dinas LH DKI Jakarta Ungkap Asal Busa di Kali Sunter, Siapkan Penanganan Jangka Pendek dan Panjang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.