Bukan Monas atau Ondel-ondel, Ternyata Ini Maskot Kota Jakarta yang Sebenarnya, Sudah Tahu?
Bukan Monas atau Ondel-ondel, Ternyata Ini Maskot Kota Jakarta yang Sebenarnya, Sudah Tahu?
Nama tersebut, diambil dari nenek moyang bangsa Belanda, yakni Batavieren.
Batavia pun dibangun oleh bangsa Belanda mirip seperti negara Belanda.
Mereka membangun blok-blok, yang masing-masing dipisahkan oleh kanal juga dilindungi oleh dinding sebagai benteng, dan parit.
Karena Belanda menduduki Indonesia dalam waktu yang cukup lama, nama Batavia juga digunakan selama berabad-abad.
Sempat Berganti nama Jepang
Setelah dikuasai oleh Belanda dalam waktu yang cukup lama, Jepang mulai merebut Batavia.
Kekuasaan Jepang di Indonesia dimulai akibat perang Dunia ke-II pada tahun 1942-1945.
Batavia ketika itu berganti nama menjadi Djakarta Tokubetsu Shi atau Djakarta.
Dari sinilah asal-usul nama Jakarta setelah berganti dari Jayakarta, dan juga Batavia.
Hingga kemudian, pada masa Kemerdekaan Republik Indonesia di tahun 1945 nama Jakarta tetap dipakai tanpa ada embel-embel nama Jepangnya.
Kota ini, selanjutnya berkembang menjadi pusat kegiatan politik dan pemerintahan pada masa awal kemerdekaan tersebut.
Pada 22 Juni 1956, barulah nama Jakarta dikukuhkan oleh Wali Kota Jakarta Sudiro saat itu.
Dalam lini masa sejarah Jakarta, dikutip dari laman Pemprov DKI Jakarta, Ibu Kota Jakarta Raya resmi menjadi Ibu Kota Negara Republik Indonesia dengan nama Jakarta pada 31 Agustus 1964.
Kabar Baik Buat Jakmania, Segera Hadir Persija Megastore dan Museum Sepak Bola di JIS! |
![]() |
---|
Penolakan Raperda KTR Jakarta Menguat: Pedagang Keluhkan Dampak Ekonomi |
![]() |
---|
APBD Menyusut, Jakpro Tarik Investor Global Lewat Skema B2B |
![]() |
---|
Pelabuhan Tanjung Priok Zona Anti Kriminal: Polisi Libatkan Potensi Masyarakat Jaga Keamanan Wilayah |
![]() |
---|
Pemprov DKI Diminta Bantu Promosikan Makanan dan Minuman Khas Betawi ke Turis Mancanegara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.