Pria yang Pukul Kepala Teman Pakai Batu di Pancoran Ditangkap Polisi

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN - Polisi menangkap pria berinisial AS yang menganiaya temannya sendiri, SY (35), di Jalan Pancoran Buntu 2, Pancoran, Jakarta Selatan.

AS berkali-kali memukul kepala SY menggunakan batu.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Minggu (11/6/2023) sekitar pukul 12.30 WIB.

Kapolsek Pancoran Kompol Panji Ali Chandra mengatakan, pelaku ditangkap di indekos tempat tinggalnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (16/6/2023).

"Untuk pelaku AS sudah kami amankan di kos-kosannya di daerah Jagakarsa," kata Panji kepada wartawan, Minggu (18/6/2023).

Panji mengungkapkan, pelaku tidak melakukan perlawanan saat ditangkap.

"Tidak ada upaya perlawanan dari pelaku. Pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Pancoran," ujar dia.

Peristiwa penganiayaan ini berawal saat pelaku meminta nomor handphone seseorang.

Namun, korban diduga tidak mengetahui kontak orang yang dimaksud pelaku.

"Berawal dari si pelaku nanya nomor HP salah satu temannya pelaku yang tidak diketahui oleh korban. Mungkin karena kesal korban nggak tahu nomornya, akhirnya itu emosi. Masalah sepele intinya kalau keterangan korban," kata Panji saat dihubungi, Jumat (16/6/2023).

Baca juga: Industri Dituding Biang Kerok Udara Jakarta Buruk, Kadis LH: Banyak Pabrik Masih Gunakan Batu Bara

Panji mengungkapkan, saat ini pihaknya masih memburu pelaku yang diduga kabur setelah melakukan penganiayaan.

"Sudah (teridentifikasi), kebetulan pelaku ini dikenal juga sama korban, jadi kita sudah tahu. Dalam proses pencarian," ujar dia.

Adapun aksi penganiayaan itu terekam CCTV dan videonya viral di media sosial.

Dalam rekaman CCTV, korban yang mengenakan kaos berwarna merah mulanya sedang berbaring di bangku.

Sementara itu, pelaku berkaos hijau dan memakai topi berdiri di dekat korban. Keduanya sempat terlibat perbincangan.

Pelaku kemudian mengambil batu yang ada di sebuah kursi.

Ia lebih dulu mengancam dengan mengarahkan batu tersebut ke arah korban.

Dalam hitungan detik, tanpa basi-basi pelaku langsung bertubi-tubi memukul korban menggunakan batu.

Setidaknya ada tujuh pukulan yang mengarah ke kepala korban sebelum dua orang datang untuk melerai.

Kompol Panji mengatakan, korban telah menjalani visum dan melaporkan peristiwa penganiayaan tersebut.

"Sudah ada laporannya, kemudian sudah dilakukan visum. Korban juga sudah kita mintai keterangan," kata Panji.

Panji menuturkan, batu yang digunakan pelaku untuk memukul korban berukuran cukup besar.

Namun, korban sempat beberapa kali menangkis pukulan tersebut sehingga luka yang diderita tak terlalu parah.

"Iya lumayan (besar batunya). Tapi kan sempat ditangkis, nggak langsung kena kepalanya. Korban luka nggak terlalu parah," tutur Panji.