Jembatan Akses Marunda Ambles, Simak di Sini Rekayasa Lalu Lintasnya!

Dinas Bina Marga DKI Jakarta menutup akses jalan menuju jembatan akses Marunda yang ambles. Simak rekayasa lalu lintasnya.

Gerald Leonardo Agustino/ TribunJakarta.com
Kondisi bagian jalan yang ambles di Jembatan Jalan Akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Dinas Bina Marga DKI Jakarta menutup akses jalan menuju jembatan akses Marunda yang ambles. Simak rekayasa lalu lintasnya. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Dinas Bina Marga DKI Jakarta menutup akses jalan menuju jembatan akses Marunda.

Pasalnya, jembatan yang menjadi akses utama dari arah pelabuhan menuju Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda atau sebaiknya itu ambles.

“Kami bersama Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara telah melakukan rekayasa lalu lintas terkait kerusakan pada Jembatan Akses Marunda,” ucap Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Bina Marga DKI Wiwik Wahyuni saat dikonfirmasi, Senin (19/6/2023).

Untuk kendaraan kecil, lalu lintas dialihkan melalui kolong jembatan menuju Jalan Sungai Landak hingga ke Jalan Cilincing Raya.

Sedangkan kendaraan besar dialihkan melalui kolong jembatan menuju kawasan KBN, lanjut ke Jalan Jayapura hingga tembus di Jalan Cilincing Raya.

Baca juga: Dinas Bina Marga DKI Mulai Kerjakan Perbaikan Jembatan Marunda yang Amblas

Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ini pun meminta maaf atas ketidaknyamanan ini.

Menurutnya, rekayasa lalu lintas ini penting dilakukan untuk keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan.

Ia pun menyebut, pengalihan lalu lintas ini akan dilakukan selama proses perbaikan jembatan tersebut dilakukan.

“Langkah-langkah ini penting untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan jembatan. Harapannya adalah agar perbaikan dapat dilakukan sesegera mungkin sehingga jembatan dapat digunakan kembali dalam kondisi yang baik,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, kondisi jalur tengkorak di jalan raya sekitaran Cilincing, Jakarta Utara semakin miris.

Kali ini, jembatan Jalan Akses Marunda ambles parah, sehingga membahayakan pengendara.

Lubang yang disebabkan amblesnya material jembatan ini dapat ditemui di tanjakan naik jembatan tersebut.

Posisinya berada di sisi jembatan yang menyambungkan Jalan Akses Marunda dari KBN Marunda menuju ke arah lampu merah Kebon Baru.

Pengamatan TribunJakarta.com, lubang di jembatan Jalan Akses Marunda ini diameternya mencapai lebih dari 1 meter.

Material jembatan ambles ke dalam dengan kedalaman sekitar 10-20 sentimeter.

Lubang yang menganga itu juga memperlihatkan besi-besi berkarat yang menjadi konstruksi jembatan.

Terpantau pula bahwa lubang tersebut sudah ditumpuk karung dan rerumputan sebagai penanda bahwa ada bagian jembatan yang rusak.

Petugas terkait pun sampai harus memasang pembatas beton di lokasi supaya kendaraan roda empat dan truk trailer tidak bisa melintas.

Baca juga: Jalur Tengkorak Cilincing Makin Miris, Kini Jembatan Akses Marunda Ambles Parah Bahayakan Pengendara

Kini, mobil maupun truk harus melewati jalan alternatif di bawah jembatan untuk menuju ke arah Jalan Raya Cilincing.

Jembatan yang ambles itu hanya bisa dilewati pemotor.

Anggota Binmas Polsek Cilincing Aipda Luluk Sulistiono mengatakan, kondisi jembatan yang ambles ini sudah terjadi setidaknya dua pekan belakangan.

"Sudah dua minggu lebih, jadi awalnya bergelombang lama-lama kok ada lubang. Sama warga dan pihak petugas PPSU ditutup karung, takut membahayakan kendaraan motor dan mobil yang lewat," kata Luluk kepada TribunJakarta.com di lokasi, Senin (19/6/2023).

Luluk mengatakan, amblesnya jembatan tidak terlepas dari lalulintas truk trailer serta kendaraan berat lainnya di lokasi.

Jembatan Akses Marunda menjadi penyambung utama kendaraan-kendaraan angkutan dari pelabuhan menuju ke Kawasan Berikat Nusantara Marunda maupun sebaliknya.

"Ya namanya Cilincing banyak kendaraan truk-truk tronton, peti kemas, dan alat berat lewat sini. Ini dari (Sudin) Bina Marga langsung ditutup, antisipasi kendaraan besar yang melintas pas naik jembatan agar tidak naik ke atas, kalau motor masih bisa," ucapnya.


Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved