Viral di Medsos

Viral Curhat Nyeleneh emak-emak di Facebook, Sindir Tetangga Tak Pinjamkan Uang Tapi Bisa Berkurban

Status nyeleneh emak-emak tersebut diunggah beberapa akun media sosial Instagram sampai akhirnya viral. Balasan warganet kocak!

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Facebook
Viral status emak-emak di media sosial Facebook yang curhat soal tetangga tak pinjami uang, tetapi bisa membeli sapi buat kurban. Status nyeleneh emak-emak tersebut diunggah beberapa akun media sosial Instagram sampai akhirnya viral. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Viral status emak-emak di media sosial Facebook yang curhat soal tetangga tak pinjami uang, tetapi bisa membeli sapi buat kurban.

Status nyeleneh emak-emak tersebut diunggah beberapa akun media sosial Instagram sampai akhirnya viral.

Warganet gemas bahkan sampai ikutan komen di akun Facebook emak-emak berinisial SH itu.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta, SH memang sering mengunggah status di Facebooknya.

Dalam satu hari, SH bisa membuat status lebih dari tiga kali.

Rupanya curhatan SH soal tetangga tak pinjami uang padahal bisa kurban jadi perhatian warganet.

Status itu dibuat SH tiga hari yang lalu dan sudah dikomentar lebih dari seribu warganet.

"Jgn sampai mengorbankan sapi, tp giliran uangnya dipinjamkan dia menghindar dan bohong, allah melihat hatimu," tulis SH dikutip TribunJakarta, Senin (19/6/2023).

Sontak status itu diserbu warganet.

Tak cuma diam, SH juga membalas komentar warganet.

"Loh kok sewot, itu haknya orang dong mau pinjemin atau enggak," kata warganet.

"Ibu bukan hak manusia, itu hak allah," jawab SH.

Baca juga: Kabar Petugas PPSU Pondok Labu yang Viral Nikahi Bule Austria Ternyata Kini LDR, Alasan Bikin Sedih

"Ngapain juga ngasih pinjam kan malas bayar," balas komentar warganet lagi.

"Kan harus diikhlaskan karena allah daripada dikorbankan tidak mengharap balasan toh," balas SH.

Tak hanya itu, ada beberapa status kocak SH soal tetangga tak pinjaman uang di Facebooknya.

"Percuma berkorban sapi kalau sama tetangga masih pelit, hitung-hitungan, biar uaangnya dipinjam tidak mau juga," status SH yang lain.

Status nyeleneh yang dibuat SH pun akhirnya jadi sorotan.

Viral status emak-emak di media sosial Facebook yang curhat soal tetangga tak pinjami uang, tetapi bisa membeli sapi buat kurban.
Viral status emak-emak di media sosial Facebook yang curhat soal tetangga tak pinjami uang, tetapi bisa membeli sapi buat kurban. (Facebook)

Banyak warganet menganggap curhatan emak-emak itu tersebut hiburan belaka.

"Jauhkanlah dari tetangga yang gini," tulis warganet.

"Tolong ibu ini diikutkan program transmigrasi aja ke daerah terpencil kalo bisa yg ga punya tetangga,alangkah lebih baik seperti itu ya bu," tulis warganet.

"Susah yg begini mah..," tulis warganet lagi.

Viral emak-emak terinjak kerumuman pelajar tawuran sampai masuk RS

Sebuah video lainnya viral di media sosial memperlihatkan emak-emak terinjak pelajar yang melakukan tawuran di Bekasi.

Baru keluar dari rumah sakit, emak-emak tersebut akhirnya dirawat lagi lantaran mengalami luka serius.

Peristiwa ini terjadi di Pintu Keluar Masuk RS Ridhoka Salma jalan raya Imam Bonjol Desa Kalijaya Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, Sabtu (10/6/2023) siang.

Dua emak-emak tersebut adalah seorang wanita dan mertuanya yang baru saja keluar dari rumah sakit.

Baru sampai loby hendak masuk ke dalam mobil, keduanya tiba-tiba dikagetkan dengan segerombolan pelajar tawuran.

Bahkan dari video viral, ada pelajar yang berlari kemudian masuk ke dalam mobil yang hendak dinaiki korban.

Sejumlah warganet yang melihat video tersebut mengungkap kekesalannya kepada pelajar.

Baca juga: Ingat PPSU Pondok Labu Viral Nikahi Cewek Turki? Kini Punya Bayi, Awan Bakal Nyusul Arzum ke Austria

Seperti dikutip TribunJakarta.com dari Instagram @infojawabarat, video itu sudah dilihat ribuan orang dan kini viral.

Dalam video terlihat emak-emak memakai baju kuning hendak masuk ke dalam mobil yang menunggu di loby rumah sakit.

Tidak lama setelah itu, sekelompok remaja tiba-tiba datang berlarian di depan loby rumah sakit tempat korban menunggu.

Korban yang sedang menunggu di loby terdorong hingga terjatuh, dia terlihat terinjak-injak sekelompok remaja yang berlarian tak karuan.

Ada juga remaja yang tiba-tiba masuk ke dalam mobil.

Balasan SH ke warganet yang mengomentari statusnya.
Balasan SH ke warganet yang mengomentari statusnya. (Facebook)

Dari caption video tersebut, korban baru saja selesai berobat dari rumah sakit dan hendak pulang.

Keduanya sedang menunggu anggota keluarga lain yang masih di dalam RS mengurus administrasi.

Namun hendak masuk ke mobil taksi online, tibat-tiba peristiwa tersebut terjadi.

Atas kejadian tersebut, salah satu di antaranya kembali ke rumah sakit dan harus dirawat lantaran mengalami luka di perut dan kaki.

Sementara, sang mertua hanya mengalami luka ringan.

Sampai saat ini, TribunJakarta masih berusaha mencari informasi soal sosok hingga kondisi terkini korban.

Di sisi lain, Kapolsek Cikarang Barat Kompol Sutriesno membenarkan peristiwa tersebut terjadi di RS Ridhoka Salma Jalan Raya Imam Bonjol, Sabtu (10/6/2023).

"Iya (korban) baru selesai berobat, mau pulang dari RS. Karena itu kejadian di RS dan pihak RS memberikan pelayanan (setelah korban kena dorong remaja tawuran)," kata Sutriesno dihubungi TribunJakarta.com, Selasa (13/6/2023).

Ia menjelaskan sekelompok remaja yang merupakan pelajar tawuran di Jalan Raya Imam Bonjol dekat rumah sakit.

Mereka lari ke dalam rumah sakit lantaran, dikejar kelompok pelajar lain.

"Dikejar kelompok lain, terus dia itu kan gerombolan. Ibu ibu itu keluar, terjatuh kesenggol sama anak-anak itu yang pada berlarian, terus jatuh," jelasnya.

Sutriesno memastikan, pihaknya sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan korban dan saksi.

"Jadi Korban sampai saat ini belum mau membuat laporan. Kemarin ketemu dia di rumah sakit dan meminta keterangannya," terangnya.

Akibat kejadian tersebut, korban yang seharusnya sudah pulang ke rumah justru harus kembali mendapatkan perawatan.

Tetapi Sutriesno memastikan, tidak ada luka serius yang diderita korban akibat terdorong gerombolan remaja tawuran.

"(Sempat) dirawat lagi, kalau nggak salah satu sampai dua hari, sudah pulang juga sekarang," tegas dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved