Kabar Artis
Masa Jaya Dibayar Mahal, Aset Artis Ini Terancam Direbut Wanita Anak Satu, Suami Diduga Kena Magic
Sosok artis tersebut curhat rumah tangganya diganggu wanita anak satu yang diduga ingin peras harta suaminya.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Dulunya jadi artis dengan bayaran mahal, sosok ini kini mengadukan kelakuan suaminya ke polisi.
Sosok artis tersebut juga curhat rumah tangganya diganggu wanita anak satu yang diduga ingin peras harta suaminya.
Perselingkuhan yang dilakukan sang suami rupanya sudah terjadi dalam kurun waktu bertahun-tahun.
Hingga akhirnya sosok artis tersebut melaporkan suaminya ke pihak berwajib.
Artis tersebut adalah Jenny Rachman.
Setelah mengungkap perselingkuhan, Jenny Rachman mengadukan suaminya yang diduga melakukan pemalsuan dokumen.
Dikatakan Jenny Rachman, sang suami memalsukan tanda-tangannya.
"Saya tidak menginginkan kasus ini sampai masalah hukum, saya hanya perlu perlindungan dan pengamanan," kata Jenny Rachman di Polda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (20/6/2023).
Tak hanya itu, Jenny Rachman juga sudah memiliki sejumlah bukti terkait perselingkuhan suaminya.
Sosok pelakor (perebut suami orang) merupakan wanita anak satu.
"Sebagai istri sah, saya mendapatkan bukti-bukti perselingkuhan yang dilakukan suami saya dan wanita tersebut," ujar Jenny Rachman.
"Suami saya ini diduga memalsukan tanda-tangan saya untuk mendapatkan harta bersama," lanjutnya.
Lantas, siapakah Jenny Rachman?
Mengawali karier akting lewat film Ita Si Anak Pungut, Jenny Rachman mencuri perhatian lewat film berjudul Kabut Sutra Ungu (1979), Gadis Marathon (1981).
Dari dua film itu, Jenny berhasil mendapat Piala Citra.
Jenny berkecimpung di dunia seni peran sejak usianya 14 tahun. Berawal dari peran-peran kecil atau figuran.
Baca juga: Viral Kakek Penjual Bakpao Disebut Tewas Diserempet di Senen, Polisi Masih Telusuri Kebenarannya
Dari peran kecil, Jenny akhirnya sampai pada titik hinga mendapat julukan sebagai The Big Five bersama empat selebritas terkenal lainnya.
Mereka adalah Roy Marten, Yati Octavia, Robby Sugara dan Doris Callebaute. Kelimanya dibayar sebagai artis dengan honor paling tinggi.
Menanggapi sebutan itu, Jenny pernah mengatakan bahwa sebenarnya para produser juga diuntungkan dengannya sebagai bintang film berhonor mahal.
"Enggak (ketinggian) karena produser juga untung," kata Jenny Rachman, dikutip dari kanal YouTube Venna Melinda Channel.
"Masa cuma produsernya saja (yang untung), pada saat itu Alhamdulillah dengan izin Allah, film yang dibintangi saya dan teman-teman lain jadi jaminan pasar," lanjutnya.

Moncernya karir di dunia hiburan, Jenny Rachman dijuluki "The Queen of Indonesian Cinema" oleh kalangan industri film Indonesia.
Duga suami kena magic
Jenny Rachman mengaku menjadi korban perselingkuhan suaminya, Supradjarto, selama dua tahun belakangan.
"Jadi perselingkuhan itu sendiri sudah dilakukan lebih dari dua tahun," katanya.
Ia sebenarnya sudah lama mengetahui suaminya selingkuh. Hal itu ia ketahui tanpa perlu upaya besar.
"Sangat mudah. Ketika saya pulang ke rumah dengan niat untuk bicara baik-baik, menyelamatkan rumah tangga saya, dia malah pergi dan telepon (seluler) itu ketinggalan. Jadi mungkin ini jalannya Tuhan, sehingga dari telepon saya bisa tulis semua data-data yang ada di situ," ujar Jenny Rachman.
Kata Jenny Rachman, perempuan yang menjadi selingkuhan suaminya, dahulu karyawati sang suami di sebuah bank BUMN.
"Suami saya sejak kenal pelakor itu tidak pernah kembali ke rumah, entah kekuatan apa, magic? Mungkin kena magic, atau di luar sadar suami saya,"
"Karena tujuannya emang apalagi sih tujuan pelakor kalau bukan ke harta? Dia punya anak satu, setahu saya dia punya suami orang India, saya gak tahu kenapa dia bisa ganggu rumah tangga saya," jelas Jenny Rachman.
Baca juga: Viral Detik-detik Pesepeda Motor Nyaris Tewas Disambar Kereta di Kalideres, Gara-gara Setan Budeg
Awalnya, Jenny berharap ada iktikad baik setelah sebulan atau dua bulan sejak perselingkuhan itu terbongkar.
Namun, hingga dua tahun lebih niat baik itu belum terlihat.
Jenny juga mengaku sebenarnya tidak menginginkan masalah ini sampai jadi konsumsi publik.

Namun menurut dia, sang pelakor mencoba mengambil satu aset miliknya dan suami berupa rumah di Bandung, Jawa Barat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.