Pertolongan Pertama Cedera Otot Karena Panjat Tebing Menurut Dokter, Jangan Asal Dipijat!

Bukan Dipijat! Begini Pertolongan Pertama Pada Cedera Otot Karena Panjat Tebing

pexels
Ilustrasi - Cedera otot bahu 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Begini pertolongan pertama jika terjadi cedera otot akibat panjat tebing.

Olahraga panjat tebing memang mengasyikan dan punya banyak manfaat. 

Selain bisa melatih kekuatan fisik dan meningkatkan massa otot, berlatih panjat tebing juga bermanfaat dalam mengurangi stres dan melatih kesabaran.

Meski begitu, tidak bisa dipungkiri bahwa olahraga ini tergolong jenis olahraga ekstrem yang punya risiko cedera tinggi bagi mereka yang menjalankannya.

Hal ini dikarenakan olahraga panjat tebing, banyak melibatkan kekuatan otot.

Baca juga: Gabung Latihan, Terungkap Kondisi Terbaru Bek Persib Bandung Setelah Alami Cedera Horor Tahun Lalu

Kurangnya persiapan, serta teknik yang tidak tepat dalam olahraga panjat tebing, dapat meningkatkan risiko cedera pada atlet.

Demikian juga diungkapkan oleh dr. Ardi Setiawan, Sp.OT (K) Hip & Knee dari Mandaya Royal Hospital Puri.

"Ya prinsipnya olahraga ini banyak menggunakan upper body. Kekuatan siku, bahu, dan tidak melupakan kaki juga panggul. Permasalahan umum panjat tebing, olahraga ini menggunakan otot," kata dia, dikutip TribunJakarta.com dari keterangannya baru-baru ini.

"Permasalahan yang sering adalah cedera otot atau urat. Pemanasan yang baik otot aman, kalau tidak bisa cedera," tambahnya.

Karena olahraga ini banyak menggunakan otot bagian atas, maka bahu dan juga siku disebutkan merupakan dua area yang paling rentan mengalami cedera pada kasus olahraga panjat tebing.

Beberapa masalah yang mungkin terjadi, antara lain seperti radang otot, robekan otot baik sedikit ataupun luas, hingga tendon atau urat putus. 

Biasanya, penanganan cedera tersebut akan bervariasi tergantung dengan tingkat keparahannya.

Mulai dari terapi paling ringan, pemberian injeksi obat-obatan, hingga operasi untuk kasus yang parah.

Perlu diingat, untuk meminimalisir risiko cedera pada olahraga panjat tebing Anda perlu dilakukan persiapan serta pelatihan yang tepat dengan teknik yang benar sesuai dengan prosedur keselamatan.

Namun apabila terjadi cedera saat melakukan olahraga tersebut maka Anda memerlukan penanganan yang tepat dan sesegera mungkin agar tidak semakin parah.

Sebagai pertolongan pertama, Dokter Spesialis Ortopedi Subspesialis Traumatologi dari Royal Hospital Puri, Jakarta, dr Venansius Suryanta SpOT, menjelaskan sejumlah metode yang bisa dilakukan apabila mengalami cedera saat olahraga panjat tebing.

 

Metode ini, dikenal dengan sebutan PRICE atau singkatan dari Protection, Rest, Ice, Compression, dan Elevation.

1. Protection

Lakukan perlindungan terhadap bagian otot yang mengalami cedera agar terhindari dari cedera yang lebih lanjut.

2. Rest

Istirahatkan otot yang cedera seperti jari, pergelangan tangan, angkle, atau lainnya.

Seorang atlet panjat tebing, disarankan untuk beristirahat dari aktivitas berat dan tidak memaksakan diri apabila terjadi cedera agar tidak memperburuk kondisi.

3. Ice

Lakukan kompres dengan es pada bagian cedera sesegera mungkin. Es, dipercaya ampuh sebagai obat anti-inflamasi dan pereda nyeri.

Menurut dr Venansius, penanganan akut dapat dilakukan dengan menggunakan kompres es sebanyak 3-4 kali dalam durasi 10-15 menit.

4. Compression

Langkah selanjutnya, lakukan kompresi dengan cara balut bagian cedera secara lembut menggunakan perban elastis.

Kompresi ini dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri dan juga pembengkakan. Ingat, lakukan dengan lembut dan jangan terlalu kencang.

5. Elevation

Langkah elevasi dilakukan dengan meninggikan bagian cedera. Usahakan, bagian cedera diposisikan lebih tinggi dari posisi jantung untuk mengurangi rasa nyeri dan bengkak.

Itulah pertolongan pertama yang bisa dilakukan jika terjadi cedera akibat panjat tebing.

Baca artikel menarik lainnya di Google News.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved