Viral di Media Sosial
Vira Permukiman di Kolong Tol Angke Jakbar, Lurah Baru Mendata: Ternyata Ada 31 KK
Permukiman di kolong Tol Angke itu padat karena dari satu rumah ke rumah lainnya tidak berjarak.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat turun langsung melakukan pendataan kepada sejumlah warga yang tinggal di sekitar kolong Tol Angke 2, Jelambar Baru, Jakarta Barat.
Pemukiman padat di kolong tol itu ramai diperbincangkan setelah diunggah oleh Youtuber bernama Irfan Jayani atau akrab disapa dengan Bang Brew.
Dalam video yang dibagikan, saat hendak masuk ke permukiman itu harus menunduk agar tidak terpentok beton penyangga jalan Tol Angke.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com di lokasi, rumah-rumah warga itu mayoritas dibangun menggunakan kayu dan papan triplek.
Permukiman di kolong Tol Angke itu padat karena dari satu rumah ke rumah lainnya tidak berjarak.
Disamping itu, terdapat arus listrik yang mengalir ke rumah-rumah warga demi menerangi gelapnya permukiman di bawah kolong Tol Angke.
Baca juga: Viral Permukiman Liar di Kolong Tol Angke, Wali Kota Jakbar Kena Semprot DPRD: Lihat ke Lapangan
Lurah Jelambar Baru, Danur Sasono mengatakan, pihaknya sudah mengetahui keberadaan permukiman warga di lokasi tersebut.
Pihaknya juga sudah bergerak melakukan pendataan untuk mengetahui status kependudukan warga setempat.
"Ya terkait yang viral itu, arahan pimpinan untuk melakukan pendataan awal aja. Mapping. Siapa saja apa aja yang ada di bawah (kolong tol)," kata Danur Sasono saat dihubungi wartawan, Selasa (20/6/2023).
Dari hasil pendataan, lanjut Danur, pihaknya berhasil mengumpulkan data terdapat sebanyak 31 kartu keluarga (KK) yang tinggal di lokasi tersebut.

"Pendataan awal yang dilakukan pada Senin (19/6/2023) terdapat 31 KK yang tinggal di kolong tol tersebut, kurang lebih 108 jiwa. Mereka berstatus KTP DKI Jakarta bahkan ada juga yang pendatang," ujarnya.
Lebih lanjut, Danur menyebut, lahan yang ditempati warga di kolong tol itu milik PT Jasa Marga.
Pihaknya akan menindaklanjuti permasalahan itu dengan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pemkot Jakarta Barat dan PT Jasa Marga.
"Jadi kalau tugas kita, mapping yang di dalam situ. Di situ siapa aja, baru bisa keliatan yang mana pendatang dan ber-KTP DKI," pungkasnya.
Wahyudin Moridu Anggota DPRP Gorontalo 'Kita Rampok Uang Negara' Dipecat, Laporan Hartanya Janggal |
![]() |
---|
5 FAKTA Terbaru Kasus Wahyudin Moridu: Permintaan Dinikahi Ditolak, Video Disebar, Karier Hancur |
![]() |
---|
Sosok Ayah Wahyudin Moridu, Darwis Moridu: Eks Bupati yang Terlibat Kasus Penganiayaan dan Narkoba |
![]() |
---|
2 SOSOK Anggota DPRD Sumut dan Gorontalo yang Viral Berulah: dari Dugem sampai "Rampok Uang Negara" |
![]() |
---|
Hidup Getir Kakak-Adik yang Sederhana di Bogor, Kisahnya Ingatkan Film Children of Heaven |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.