Banjir Kritikan DPRD saat Tahu Bobroknya Manajemen Ancol, Dewan Usulkan Bentuk Pansus

Manajemen Ancol dipanggil Komisi B karena ramai pemberitaan mengenai adanya konflik internal hingga sejumlah proyek mangkrak di Ancol.

Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com
Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol,Winarto (kemeja batik) dalam rapat kerja di Komisi B DPRD DKI Jakarta. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Satu per satu  anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta menyuarakan kritik kerasnya kepada manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol yang diundang dalam rapat kerja hari ini.

Para legislator itu kecewa dengan manajemen Ancol selama ini yang terkesan tertutup.

Manajemen Ancol dipanggil Komisi B karena ramai pemberitaan mengenai adanya konflik internal hingga sejumlah proyek mangkrak di Ancol.

Dalam paparannya, terungkap pula Ancol mengalami masalah sudah sejak tahun 2012. Bahkan, Ancol juga disebut mengalami kerugian.

Yang kian membuat para anggota dewan marah yakni ternyata Ancol ingin membuat pembangunan sejumlah proyek besar, termasuk hotel mewah tanpa ada koordinasi dengan anggota DPRD DKI.

"Apa kita sebagai mitra kerja ini tidak mau diberitahu soal kasus ini? ada apa ini ?," ujar Anggota Komisi B Pandapotan Sinaga dalam rapat, Rabu (21/6/2023).

Politikus PDIP itu kemudian meminta dibentuk panitia khusus (Pansus) untuk mengurus kisruh yang ada di PT Pembangunan Jaya Ancol.

Pandapotan merupakan satu dari lima anggota Komisi B yang mendesak dibentuknya pansus di kasus Ancol.

Selain Pandapotan, ada pula rekan partainya yakni Gilbert Simanjuntak, Ichwanul Muslimin dari Gerindra, Hasbiallah Ilyas dari PKB dan Suhud Alynudin dari PKS yang meminta agar segera dibentuk pansus.

Pandapotan sendiri mengaku kaget dengan kondisi Ancol yang sebenarnya.

Baca juga: Daftar Event HUT Jakarta di Ancol: Ada Konser Musik, Pesta Kembang Api, dan Bisa Masuk Gratis

Pasalnya, selama ini pihak Ancol tidak pernah membuka kasus tersebut kepada DPRD.

Selama ini, yang diketahui Pandapotan, Ancol hanya melaporkan keuangan yang sempat memburuk karena pandemi Covid-19.

Ternyata, permasalahan Ancol cukup banyak dari mulai mangkraknya apartemen,  hotel hingga pusat perbelanjaan Ancol Beach City (ABC).

"Saya pikir kita harus bikin fokus disini, kalau perlu kita pansuskan, pansus Ancol ini karena ternyata zangat besar masalah atau persoalan di Ancol," kata Pandapotan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved