Sepekan Jelang Iduladha, 4.633 Ekor Hewan Kurban di Jakarta Utara Diperiksa Kesehatannya
Pengawasan terhadap hewan kurban di Jakarta Utara mencakup pemeriksaan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH), pemeriksaan fasilitas
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap ribuan hewan kurban menjelang Iduladha 1444 Hijriah yang jatuh pada Kamis (29/6/2023) ini.
Sejak 5 Juni 2023, sudah ada lebih dari 4.000 ekor hewan kurban yang dites kelayakannya untuk disembelih pada saat Iduladha nanti.
Kepala Sudin KPKP Jakarta Utara Unang Rustanto mengatakan, pemeriksaan dilakukan secara langsung pada 77 lokasi penampungan hewan kurban yang tersebar di Jakarta Utara.
"Hasil pemeriksaan yang dimulai dari 5 Juni 2023 sampai hari ini tercatat sudah ada tempat penjualan hewan yang tersebar di Jakarta Utara sebanyak 77 lokasi," kata Unang, Kamis (22/6/2023).
"Jumlah hewan yang telah diperiksa kesehatannya sebanyak 4.633 ekor," ucapnya.
Baca juga: Kebutuhan Hewan Kurban Tahun Ini di Kota Bekasi Diprediksi Meningkat, Faktornya Endemi dan PMK
Unang memerinci, total sudah ada sebanyak 2.838 ekor sapi, 1.610 ekor kambing, dan 185 ekor domba yang diperiksa kesehatannya.
Pengawasan terhadap hewan kurban di Jakarta Utara mencakup pemeriksaan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH), pemeriksaan fasilitas tempat penjualan, serta pemeriksaan fisik kesehatan kelayakan hewan.
Apabila didapati hewan sakit maka akan dilakukan tindakan atau penanganan langsung secara gratis.
"Sampai saat ini tidak ditemukan hewan yang sakit Antraks, penyakit mulut dan kuku (PMK) maupun bentol pada kulit sapi/kerbau (Lumpy Skin Disease/LSD)," ucap Unang.

Unang juga menuturkan bahwa semua hewan kurban itu sudah dilengkapi dokumen pemasukan ternak dari daerah.
Dari ribuan ekor hewan kurban yang sudah diperiksa itu, ada lima ekor yang mengalami gejala kurang nafsu makan.
Gejala ini muncul akibat hewan-hewan tersebut tertekan selama dibawa dalam perjalanan.
"Terhadap kelima hewan ini akan diobati dengan pemberian avitaminosis," ucap Unang.
Baca juga: Viral Pria Diduga BAB di JPO Semanggi, Camat Setiabudi Perintahkan Satpol PP Cari Pelaku
Kemudian, terdapat delapan ekor hewan belum cukup umur yang direkomendasikan untuk tidak dikurbankan.
Ada juga dua ekor hewan terkena infeksi kulit namun telah diobati dan satu ekor hewan mengalami diare yang juga telah diobati.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Iduladha 1444 Hijriah
hewan kurban
Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian
Jakarta Utara
Unang Rustanto
surat keterangan kesehatan hewan
Makin Panas, Rumah Sahroni Diserbu Massa: Mobil Mewah Hancur, Mobil Jadul Digulingkan, Aset Dijarah |
![]() |
---|
KRONOLOGI Rumah Ahmad Sahroni Digeruduk Massa, Barang Mewah Dijarah, Ada Warga Sempat Berenang |
![]() |
---|
KONDISI Terkini Rumah Sahroni, Warga Beringas Merusak, Menjarah & Berenang,'Amplop' DPR Dibawa Kabur |
![]() |
---|
Rumah Mewah Sahroni Porak-poranda, Massa Menjarah Bawa Barang Berharga,Drone Digondol & Mobil Hancur |
![]() |
---|
FAKTA Rumah Ahmad Sahroni di Priok Dijebol Massa, Pagar Rumah Rubuh,Mobil Mewah Rp1,87 Miliar Hancur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.