Pria Obesitas 300 Kilogram

Sosok Berjasa Ini Bantu Keseharian Pria Obesitas Semasa Hidup, Tak Akan Ada Lagi Telepon dari Fajri

Selama delapan bulan terakhir, Herman memiliki segudang cerita tentang Fajri lantaran sering dimintai pertolongan.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Tribunjakarta.com/Elga Hikari Putra
Telepon Herman (58) alias Papa Baim tak akan lagi berdering karena telepon dari pemuda obesitas 300 kilogram bernama Muhammad Fajri. Sebelum Fajri dilarikan ke rumah sakit, Herman lah yang selalu membantu pria obesitas tersebut menjalani kehidupan sehari-hari. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Telepon Herman (58) alias Papa Baim tak akan lagi berdering karena panggilan dari pemuda obesitas 300 kilogram bernama Muhammad Fajri.

Sebelum Fajri dilarikan ke rumah sakit, Herman lah yang selalu membantu pria obesitas tersebut menjalani kehidupan sehari-hari.

Selama delapan bulan terakhir, Herman memiliki segudang cerita tentang Fajri lantaran sering dimintai pertolongan.

Namun pemuda berusia 26 tahun tersebut kini telah tiada. Fajri menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) pada Kamis (22/6/2023) dini hari.

Tim dokter RSCM membeberkan penyebab meninggalnya Fajri lantaran infeksi multiple.

Semasa hidup Fajri, Herman merupakan sosok yang sangat baik hati.

Herman tinggal percis di sebelah rumah Fajri di Pedurenan, Karang Tengah, Ciledug, Kota Tengerang sejak empat tahun terakhir.

"Kalau minta tolong, dia nelepon saya," kata Herman saat berbincang dengan TribunJakarta.com, Kamis (16/6/2023).

Beberapa pertolongan yang rutin diberikan Herman kepada Fajri yakni untuk urusan membeli token listrik, air galon hingga mengambil uang di ATM.

"Dia kan kadang suka dikasih uang sama saudaranya, nah itu minta tolong ambilin ke ATM, kadang minta tolong ke anak saya juga," ujar Herman.

Sebagai tetangga, Herman memang cukup perhatian terhadap kehidupan Fajri.

Sebab, di rumahnya, Fajri hanya tinggal berdua dengan ibunya yang juga mengalami masalah kesehatan.

Sedangkan ayah Fajri telah meninggal dunia.

Fajri sebenarnya memiliki kakak namun tidak tinggal serumah karena sudah berkeluarga.

Baca juga: Duka Pria Obesitas 300 Kg Meninggal, Warga Sempat Dibuat Kagum Perjuangan Fajri Geser Tubuhnya

Sebelum sakit, Fajri bekerja sebagai tulang punggung keluarga menjadi tukang biro jasa surat-surat kendaraan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved