Viral Briptu Ismail Belikan Bakso Buat 23 Tahanan di Polres Minahasa Utara, Rajin Traktir Tiap Piket

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang polisi berpangkat Briptu, Ismail Syarifudin mentraktir sebanyak 23 tahanan di Polres Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Aksi Ismail mentraktir puluhan tahanan saat malam minggu itu diunggah di akun TikTok-nya @pakpol39 dan viral.

Dalam unggahannya, polisi tersebut mengumumkan di lorong ruang tahanan bahwa semua tahanan akan ditraktir makan bakso.

"Kita kasih dua pilihan, martabak atau bakso?" tanya Briptu Ismail.

Pertanyaan itu pun langsung disambut teriakan kompak dari para tahanan.

Baca juga: Viral Cerita Majikan Kaget ART-nya Ternyata Tajir Punya Sawah di Kampung: Aku Lebih Miskin

"Baksooo," teriak mereka.

"Oke, makan bakso ini malam. Yang penting jangan aneh-aneh ya," pinta Ismail.

Sebelumnya, Briptu Ismail mengecek jumlah tahanan terlebih dahulu.

Baca juga: Gerah Disebut Jumawa Kantungi Garnacho, Begini Cara Kelas Asnawi Bungkam Mulut Pedas Netizen

Ia meminta para tahanan menghitung diri sendiri sampai berjumlah 23 orang.

Setelah satu jam menunggu pesanan dibuatkan di Warung Mas Rudi, Briptu Ismail kemudian membagikan satu persatu bakso kepada para tahanan.

Bakso itu dibagikan melalui celah jeruji besi ruang tahanan.

Baca juga: Ngeri, Ular Sanca 2 Meter Nangkring Depan Rumah Pejabat Jaksel, Petugas Gulkarmat Turun Tangan

Tangan-tangan para tahanan menjulur ke celah itu untuk mengambil sebungkus bakso.

Terlihat sejumlah tangan para tahanan dihiasi oleh tato.

"Dalam satu tahanan ada yang lima orang ada yang enam orang. Jadi di ruang tahanan itu ada 4 blok," ujar Briptu Ismail.

Sementara untuk minum, masing-masing blok sudah disiapkan satu galon air mineral.

Bungkusan bakso tersebut kemudian dituangkan ke dalam wadah makanan milik mereka masing-masing.

Baca juga: Viral Pengunjung PRJ Kesal Bawa Satu Bungkus Minuman Hilang, Petugas Lepas Tangan

Mereka pun makan bersama di tiap blok tersebut. Menyantap bakso saat itu terasa pas karena cuaca di sana saat itu sedang mendung.

Namun, Briptu Ismail bercerita bahwa kebersamaan makan bersama di ruang tahanan tak sebanding bila bersama keluarga tercinta.

"Karena di sini tuh, seenak-enaknya makanan yang aku kasih, pasti akan jauh lebih enak apabila kita makan bersama keluarga di rumah, makan bersama anak istri," ujarnya.

Briptu Ismail mengatakan dirinya selalu mentraktir para tahanan makan bila sedang piket.

"Pokoknya setiap aku piket, aku selalu bagikan sesuatu untuk mereka. Entah itu martabak, bakso atau nasi goreng guys. Apapun yang dikasih selama itu enak, pasti gaskeun," lanjutnya.

Rencananya, Briptu Ismail bakal membelikan nasi goreng untuk para tahanan ketika dirinya piket selanjutnya.

Namun, ia memberikan syarat kepada mereka agar ruang tahanan selalu bersih.

"Enggak ada tuh baju digantung-gantung, asal taruh. Pokoknya kalau basah itu langsung dijemur. Biar mereka juga enggak sakit. Jadi kalau kotor aku enggak beliin guys," tutupnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News