Viral di Media Sosial
Tanggapi Kasus Viral Pria Diduga Dianiaya Anak Buahnya di Jaksel, TNI AL: Bukan Pengeroyokan
Pihak TNI AL memberikan hak jawab dan klarifikasi terkait kasus viral yang beredar di media sosial terkait dugaan penganiayaan oleh anak buahnya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pihak TNI AL memberikan hak jawab dan klarifikasi terkait kasus viral yang beredar di media sosial terkait dugaan penganiayaan seorang pria oleh sejumlah oknum anggota TNI AL.
Dari surat yang diterima TribunJakarta.com dari Korps Marinir Dinas Penerangan, kejadian pengeroyokan terhadap seorang pria di Jalan Prapanca Raya, kawasan Jakarta Selatan, tidak lah benar.
Sebelumnya, seorang pria yang mengaku sebagai korban mengklaim bahwa dirinya dikeroyok oleh lima orang oknum anggota TNI AL.
Fakta yang sebenarnya terjadi kasus ini hanya melibatkan seorang oknum anggota TNI AL dengan seorang pria yang cekcok di jalan.
Sementara anggota TNI AL yang lain berusaha membantu melerai pertikaian kedua orang tersebut.
Baca juga: Mau Putar Balik, Truk Kontainer Mogok Depan TMP Kalibata: Macet Sampai 1 Jam Lebih
"Berdasarkan hasil investigasi internal Korps Marinir bahwa benar oknum anggota TNI AL berinisial RA anggota Yorkapa 1 Marinir berselisihpaham dengan saudara Rifkho Achmad Bawazier (sipil) di perempatan Jalan Prapanca Raya dekat PT Puri Natura Indonesia pada Sabtu tanggal 17 Juni 2023 pukul 20.00 WIB," begitu bunyi pernyataan di surat tersebut.
Kedua pihak sudah sepakat berdamai menyelesaikan kesalahpahaman secara kekeluargaan pada hari Selasa 20 Juni 2023.
Viral di media sosial
Sebelumnya, sebuah thread di Twitter yang menceritakan aksi penganiayaan terhadap seorang pria viral di media sosial.
Thread tersebut diunggah oleh korban penganiayaan dengan akun @rfkhbwzr di media sosial.
Dalam narasi yang beredar, pria tersebut mengaku dianiaya oleh lima orang terduga anggota TNI AL Mako Marinir Cilandak.
Baca juga: PIlu! Adik Kakak Ini Viral Tidur di Dalam ATM BNI di Makassar, Perut Kosong dan Demam Menggigil
Mereka menganiaya menggunakan knuckle dan pisau lipat. Lokasi kejadian tersebut di simpang pertigaan antaran Jalan Prapanca Raya dan Jalan Kemang Raya.
Korban kemudian membeberkan kronologi kejadian tersebut.
"Sekitar pukul 2.15 WIB saya dan sepupu beriringan 2 mobil dari arah Wali Kota Jakarta Selatan menuju HAKA Dimsum di Jalan Kemang Selatan VIII. Saat berada di pertigaan Prapanca Raya dan Kemang Raya kami terhenti lampu merah di sana lah melihat 3 orang dengan motor dari arah berlawanan," tulisnya.
Baca juga: Awalnya Sangar Intimidasi Turis Asing, Pemalak Viral di Bali Kini Nunduk Lesu: Wajahnya Gelisah
"Ketika traffic light menyala hijau kami melaju kendaraan kami, namun dihadang oleh para pelaku yang hendak menuju Kemang Raya. Para pelaku tidak terima karena tidak kami beri jalan, padahal pada pertigaan tersebut ada rambu yang melarang belok kanan dan putar arah," lanjutnya.
KLARIFIKASI Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Minta Maaf Usai Ngaku "Rampok Uang Negara" |
![]() |
---|
Eks Menpora Roy Suryo Singgung Isu Budi Arie akan Jadi Dubes: "Takutnya Malah Selamet" |
![]() |
---|
Kesaksian Guru dan Tetangga Soal Kakak Beradik Gantian Seragam Sekolah di Parung, Sesuai yang Viral? |
![]() |
---|
Warga Keluhkan Kemacetan 'Horor' Usai Bubaran di Mentari Intercultural School, Senggol Pramono Anung |
![]() |
---|
Bak di Film Children Of Heaven, Kakak Beradik di Parung Gantian Seragam dan Sepatu Demi Bisa Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.