Viral di Media Sosial

Tak Kapok Usai Dipukul Tante, Tekad Kristina Bulat Lanjut Kuliah dengan Biaya Sendiri

Kristina Arrang bakal tetap lanjut kuliah meski sudah alami kejadian tak mengenakan.

Istimewa
Dari pantulan cermin terlihat Kristina yang di pukul oleh seorang perempuan dari luar sesaat pintu terbuka. Ia lalu memberika klarifikasinya. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kristina Arrang bakal tetap lanjut kuliah meski sudah alami kejadian tak mengenakan.

Sebagai informasi, seorang pengguna Tik Tok bernama Kristina Arrang masih menjadi buah bibir hingga saat ini.

Namanya mulai disorot usai ia mengunggah momen yang sedang mengalami kekerasan fisik yakni dipukul tak lama setelah pengumuman UTBK SNBT diberitahu.

Melalui unggahannya di @kristina28, ia diketahui telah mengikuti UTBK SNBT pada 8 Mei 2023 lalu.

Adapun kampus yang dipilihnya saat itu yakni Universitas Tadulako dengan jurusan utama S1 Ekonomi Akuntansi dan pilihan keduanya yakni S1 jurusan Sosiologi.

Baca juga: Dibiarkan Lama, Luas Lahan TPS Liar Pinggir Tol JORR Bintara Sampai 1 Hektar dengan Tinggi 15 Meter!

Ia yang tinggal di Toraja pun akhirnya berhasil lolos ujian tersebut. Sayangnya bukan pilihan utamanya lah yang membawanya ke Universitas Tadulako melainkan pilihan keduanya.

Akibat hasil itulah keluarga yang berjanji membiayainya kuliah tak terima dan memukul Kristina.

Kepada TribunJakarta.com, Kristina bercerita sudah kembali ke Toraja setelah sebelumnya singgah di Palu untuk mengikuti ujian.

Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Kuta Bali: Kebut-kebutan, Pajero Hantam 2 Pohon dan 3 Motor Hingga Terguling

Luka dan kesedihan ia bawa ke kampung halaman dan langsung ditumpahkan dihadapan orangtuanya.

Menceritakan semuanya sambil menangis sudah barang tentu. Setelah hatinya lega, ia pun membuat keputusan kembali.

"Saya sudah di kampung halaman dan saya juga mau lanjut kuliah mumpung KIP," ucapnya via message Tik Tok, Sabtu (24/6/2023).

Dengan dukungan orangtuanya, Kristina tetap mengambil kuliah di Universitas Tadulako sekalipun risikonya ia harus membiayai kuliahnya sendiri.

Orangtua yang sudah senja membuat ia nekat bekerja sambil kuliah.

"Soal itu mudah-mudahan saya ada rezeki. Sa berusaha biayai diri sendri karena orangtuaku juga sudah tua," jelasnya.

Bukan orangtua kandung yang lakukan pemukulan

Dari video yang viral tersebut banyak yang mengira jika yang memukulnya ialah orangtuanya. 

Akhirnya ia membantah dengan tegas setelah kembali ke kampung halamannya yakni di Toraja.

"Di sini saya akan mengklarifikasi video saya yang lagi viral kemarin-kemarin. Di dalam video tersebut banyak teman-teman yang beranggapan bahwa yang memukuli saya adalah ibu saya. Namun yang sebenarnya terjadi adalah keluarga yang berjanji untuk menyekolahkan saya," katanya.

Keluarga yang dimaksudnya pun ia panggil dengan sebutan tante. Tante tersebut marah karena Kristina justru lolos pada jurusan sosiologi dan bukan jurusan ekonomi akuntansi.

Padahal sesuai kesepakatan awal, ia bakal dibiayai kuliah dengan jurusan ekonomi akuntansi.

"Jika volume HP kita dikasih full itu kedengaran sekali jika tante saya itu berkata 'gara-gara kau saya bertanya sama anakku, kurang ajar'. Jadi alasan tante saya marah sama saya itu karena pertama-tama saya pilih jurusan ekonomi akuntansi yang kami sudah janjikan dengan anaknya itu. Kalau kita ambil jurusan akuntansi yang pertama kalau yang pilihan kedua ini saya tanya ke om ku tapi dia bilang yang pilihan kedua itu terserah, makanya saya pilih sosiologi," ungkapnya.

Setelah kejadian itu pun ia memutuskan untuk kembali ke Toraja dengan uang simpanannya.

Uang simpanan yang seharusnya ia pakai untuk membeli laptop jika kuliah.

"Saya sudah di kampung halaman kak," balasnya via Tik Tok kepada TribunJakarta.com.
 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved