Penculikan Anak Berkebutuhan Khusus

Guru SMP Culik Murid Berkebutuhan Khusus di Tangsel, Polisi Buru Dalang Utama

Polisi buru dalang utama dibalik penculikan murid SMP berkebutuhan khusus berinisial NA (15) di Pamulang, Tangerang Selatan.

|
net
Ilustrasi penculikan - Polisi buru dalang utama dibalik penculikan murid SMP berkebutuhan khusus berinisial NA (15) di Pamulang, Tangerang Selatan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Polisi mengungkap ada pelaku utama dibalik peristiwa penculikan murid SMP berkebutuhan khusus berinisial NA (15) di Pamulang, Tangerang Selatan.

Pelaku penculikan ini adalah guru sekaligus wali kelas korban, yakni Galang.

Dari hasil penyelidikan, Kanit PPA Polres Tangerang Selatan, Iptu Siswanto, mengatakan bahwa Galang bukanlah pelaku utama dari kasus penculikan ini.

"Kalau untuk pelakunya, kami sudah amankan untuk pelaku (Galang). Tapi pelaku yang guru itu bukan pelaku utama," kata Siswanto dikonfirmasi wartawan, Selasa (27/6/2023).

Siswanto mengatakan, Galang berperan sebagai orang yang memudahkan pelaku utama untuk membawa kabur korban.

Baca juga: Penculikan Siswa SMP Berkebutuhan Khusus di Tangsel, Ternyata Sang Guru Bukan Pelaku Utama

"Jadi dia hanya sebatas membantu mempermudah anak itu pengen dibawa oleh pelaku," ungkap Siswanto.

"Jadi si pelaku guru ini ngakunya perbuatannya hanya membantu bawa korban dari dalam area sekolah ke luar area sekolah, dimana pelaku sudah menunggu," timpalnya lagi.

Siswanto mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran pada tiga terduga pelaku lainnya.

"Ada tiga pelaku yang masih kami kejar. Ketiga pelaku itu informasi dari G (Galang)," ungkapnya.

Siswanto mengatakan bahwa pihaknya belum bisa membeberkan lebih lanjut ihwal motif dari kejahatan ini.

"Untuk motifnya saya belum bisa jawab karena pelaku utamanya belum ketangkap," pungkasnya.

Baca juga: Pria Ini Nekat Culik Anak di Komplek Marinir Cilandak, Langsung Diulti Pasukan Elit

Untuk informasi, NA diculik oleh guru sekaligus wali kelasnya sendiri bernama Galang, pada Rabu (21/6/2023) beberapa hari lalu.

Orang tua NA, WS, mengatakan penculikan anaknya ini bermula ketika korban tiba-tiba disuruh pulang lebih awal saat sedang bersekolah.

Adalah Galang yang meminta NA pulang lebih dulu.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved