Tidak Ada Remisi Iduladha, Napi Lapas Narkotika Jakarta Diminta Tetap Semangat Jalani Pembinaan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta, Jakarta Timur tidak memberikan remisi khusus atau pengurangan masa tahanan bagi narapidana pada hari raya Iduladha 1444 Hijriah.

Remisi khusus hari keagamaan tidak diberikan karena berdasar ketentuan pengurangan masa tahanan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) beragama Islam pada hari raya Idulfitri.

"Kalau untuk Iduladha tidak ada. Remisi hanya diberikan saat hari raya Idulfitri," kata Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta, Fonika Affandi di Jakarta Timur, Kamis (29/6/2023).

Meski tidak memberikan remisi pada hari raya Iduladha 1444 Hijriah, narapidana Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta diimbau tetap berkelakuan baik dan mengikuti program pembinaan.

Pasalnya kelakuan baik yang ditunjukkan dengan mengikuti program pembinaan bertujuan agar usai menjalani masa hukuman narapidana dapat diterima kembali di masyarakat.

Baca juga: Ribuan Napi Lapas Narkotika Jakarta Khusyuk Salat Id, Pesan Kalapas: Kita Belajar Tahan Hawa Nafsu

Sekaligus termasuk syarat pemberian remisi khusus keagamaan dari Ditjen PAS Kementerian Hukum dan HAM, sehingga narapidana diimbau tetap semangat mengikuti program pembinaan.

"Harapan kami saudara-saudara kami tetap istiqomah, apalagi ini adalah hari yang baik dan kita sama-sama belajar. Belajar menahan hawa nafsu, segala keinginan," ujarnya.

Fonika menuturkan pada Iduladha 1444 Hijriah pihaknya juga tidak membuka layanan jam besuk keluarga, namun dibuka layanan penitipan makanan untuk para WBP.

Layanan ini dapat dimanfaatkan pihak keluarga untuk menitipkan makanan yang biasa disajikan dengan Iduladha seperti rendang, opor ayam, dan hidangan lain dengan menu daging.

Baca juga: Rayakan Iduladha, Pj Gubernur DKI Heru Budi Berkurban Sapi Limosin 1 Ton di Balai Kota Jakarta

"Kami juga akan melakukan penyembelihan hewan kurban (di Lapas Narkotika). Hewan kurban ini kami dapatkan dari bapak Menkumham RI, dan para sahabat yang masih peduli," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News