Ribuan Napi Lapas Narkotika Jakarta Khusyuk Salat Id, Pesan Kalapas: Kita Belajar Tahan Hawa Nafsu

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Ribuan narapidana di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta, Jatinegara, Jakarta Timur menunaikan Salat Iduladha 1444 Hijriah pada Kamis (29/6/2023).

Sejak Kamis pagi, sebanyak 2.865 narapidana berbondong-bondong keluar dari sel tempatnya menjalani masa hukuman untuk menunaikan Salat Iduladha di lapangan Lapas.

Mereka berbaur bersama petugas Lapas Narkotika jajaran Kantor Wilayah Hukum dan HAM (Kanwilkumham) DKI Jakarta yang juga turut menunaikan Salat Iduladha 1444 Hijriah.

Tidak ada sekat antara petugas dan para warga binaan pemasyarakatan (WBP), mereka tampak khusyuk menunaikan Salat Iduladha dengan Imam dan Khotib K.H. Muhammad Nurdin Ngetop.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta, Fonika Affandi mengatakan Iduladha 1444 Hijriah merupakan momentum bagi para WBP untuk memperbaiki diri dan tidak mengulangi kesalahan.

Baca juga: Link Twibbon Idul Adha 2023 Untuk Upload Foto di Whatsapp dan Instagram, Bertema Islami dan Keren!

"Tetap istiqomah, apalagi ini adalah hari yang baik dan kita semuanya sama-sama belajar. Belajar menahan hawa nafsu, kita semuanya sama-sama belajar," kata Fonika, Kamis (29/6/2023).

Diharapkan dengan momen Iduladha 1444 Hijriah ini para narapidana dapat mengikuti seluruh program pembinaan yang diberikan petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta.

Tujuannya agar ketika masa hukuman dijalani usai para narapidana dapat kembali diterima di masyarakat, tidak lagi berulah dan harus berhadapan dengan aparat penegak hukum.

"Harus tetap menjalani apa yang wajib dan itu harus diterima dengan hati sabar. Kalau kita dengarkan khotbah dari pak Kiai tadi segala sesuatu hanya ujian, mungkin mereka ujiannya seperti ini," ujarnya.

Baca juga: Pagi Ini, Presiden Jokowi Akan Salat Idul Adha di Istana Kepresidenan Yogyakarta

Fonika menuturkan pada pelaksanaan Iduladha 1444 Hijriah pihaknya turut melakukan pemotongan sebanyak delapan ekor sapi, dan 21 ekor kambing di lapangan Lapas Narkotika.

Daging hewan kurban tersebut akan dibagikan kepada WBP di Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta untuk disantap bersama, serta warga Kecamatan Jatinegara yang bermukim di sekitar Lapas.

"Makna berkurban ini tadi pak Kiai intinya adalah kembali kepada kebaikan kita sendiri. Jadi Alhamdulillah setelah Salat Iduladha ini akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban," tuturnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News