Persija Jakarta

Marco Simic Gabung Persija Jakarta, Mohamad Prapanca Akui Terkesan Hanya Romantisme Belaka

Bergabungnya kembali penyerang asal Kroasia, Marco Simic ke Persija Jakarta terkesan hanya romantisme belaka.

Instagram @ markosimic_77
Di sisa waktu bursa transfer Liga 1 yang semakin tipis, manajemen Persija Jakarta mengumumkan kembali mendatangkan penyerang asal Kroasia, Marko Simic, yang sempat "dibuang" terkait masalah gaji musim lalu. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Bergabungnya kembali penyerang asal Kroasia, Marco Simic ke Persija Jakarta terkesan hanya romantisme belaka.

Kemesraan antara Marco Simic dan Persija Jakarta kembali terjalin setelah beberapa waktu lalu sempat terlibat masalah terkait sengketa gaji.

Hal itu diakui oleh Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca dalam surat terbuka yang dibuatnya.

"Seluruh elemen klub sepakat untuk kembali merekrut Marko Simic. Jujur, kebijakan ini terkesan romantis belaka, tetapi sejatinya kebijakan ini didasari rasa hormat kedua belah pihak untuk mencetak prestasi Persija yang lebih tinggi di masa mendatang," tulisnya.

Persija Jakarta pun saat ini masih terus memburu para pemain asing sesuai dengan permintaan sang pelatih kepala, Thomas Doll.

Baca juga: Gandeng Parpol, Relawan Aku Ganjar Siap Jadi Kunci Kemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Mohamad Prapanca memberitahukan bahwa saat ini sedang tahap finalisasi pembelian pemain meski dinilai lamban.

"Meski demikian, manajemen merasa perlu untuk melakukan rekrutmen secara cermat dengan analisa yang mendalam."

"Sebab, pemain asing adalah tulang punggung yang akan menjadi penopang kapal ini. Tentu, kami tidak boleh salah memilih hanya karena keterburu-buruan," tulisnya.

Singgung Tragedi Kanjuruhan

Mohammad Prapanca pun tak menampik ketidaksiapan yang dialami oleh Persija Jakarta.

Salah satu kendala yang dialami Persija Jakarta ialah masalah ekonomi yang tidak baik-baik saja akibat Tragedi Kanjuruhan.

Dalam salah satu pernyataannya, Mohammad Prapanca menyinggung soal Tragedi Kanjuruhan yang berdampak kepada stabilitas keuangan klub.

Baca juga: Kejam! Bakar Istri dan Dua Anak di Jakarta Timur, Sang Suami Sudah Rencanakan Aksinya

"Harus diakui badai yang terjadi musim lalu akibat Tragedi Kanjuruhan benar-benar menohok. Luka akibat kehilangan beberapa partai kandang dan mundurnya sponsor di musim lalu turut berimbas pada finansial di akhir musim dan awal musim ini," tulisnya.

Menurutnya, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pihak manajemen.

Hal tersebut menjadi salah satu kendala klub Persija Jakarta dalam mempersiapkan perbekalan serta logistik untuk musim baru Liga 1 2023/2024.

"Kapal ini perlu menepi sejenak untuk mengonsolidasikan perbekalan dan logistik sebelum mengarungi samudera Liga 2023-2024," tulisnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved