Persija Jakarta
PERSIJA Bikin Geger GBK: 50 Ribu Orang Bakal Menyerbu, The Jak Siapkan Kejutan Seharga Rp160 Juta
Persija Jakarta bakal kembali bermain di kandang utamanya Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dalam lanjutan kompetisi Super League pekan 14.
TRIBUNJAKARTA.COM - Persija Jakarta bakal kembali bermain di kandang utamanya Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dalam lanjutan kompetisi Super League pekan 14 melawan PSIM Yogyakarta.
Laga ini menjadi titik balik Persija kembali berkandang di Jakarta, setelah sebelumnya harus mengungsi ke Stadion Manahan, Solo.
Pertandingan Persija Jakarta melawan PSIM Yogyakarta bakal berlangsung, pada Jumat (28/11/2025) dengan rencana menghadirkan sekitar 50 ribu penonton.
Puluhan ribu suporter The Jakmania diperkirakan akan memenuhi tribun stadion untuk memberikan dukungan penuh kepada tim kebanggaan mereka.
Tidak hanya itu, The Jakmania juga telah menyiapkan sebuah kejutan koreografi megah yang dikabarkan menghabiskan dana hingga Rp160 juta.
Koreo berkelas ini dirancang untuk menghidupkan suasana dan memperlihatkan solidaritas serta semangat juang suporter terhadap Persija.
Sajian ini diharapkan bisa menciptakan momen spektakuler yang sulit terlupakan di arena pertandingan.
Dengan antusiasme yang begitu tinggi, pertandingan di GBK kali ini diprediksi akan menjadi pesta sepak bola yang meriah dan penuh warna.
Koreo Spesial The Jakmania
Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, mengatakan bahwa koreografi itu dibuat khusus karena pertandingan tersebut bersamaan dengan hari ulang tahun Persija.
Nantinya, koreografi akan ditampilkan di tiga tribun SUGBK yakni utara, timur, dan selatan.
"Hari ulang tahun pastinya hari yang istimewa,' ujar Diky Soemarno dikutip dari Bolasport, Senin (24/11/2025).
"Jadi kami sudah pasti akan menyiapkan sesuatu yang istimewa untuk melakukan koreografi dari tribun utara, timur, dan selatan SUGBK," kata Diky.
Pria asal Jakarta itu tidak mau membocorkan jenis koreografi seperti apa yang akan ditampilkan.
Di media sosial, The Jakmania sudah tidak sabar untuk mengetahui bentuk koreografi yang akan ditampilkan.
Diky hanya memastikan bahwa koreografi tersebut yang paling mahal dibuat The Jakmania.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/the-jak-dukung-di-jis.jpg)