Sang Istri Ogah Diajak Ngontrak, Sopir Ditemukan Tewas Tergantung di Ruangan Kantor di Bekasi

Seorang pria ditemukan tewas tergantung di ruangan salah satu perusahaan di Jalan Siliwangi, Rawalumbu, Kota Bekasi.

Istimewa
TKP seorang pria ditemukan tewas tergantung di Perusahaan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Senin (3/7/2023). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, RAWALUMBU - Seorang pria ditemukan tewas tergantung di ruangan salah satu perusahaan di Jalan Siliwangi, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.

Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sukadi mengatakan, peristiwa diketahui terjadi pada Senin (3/7/2023) sekira pukul 07.00 WIB.

"Iya betul di perusahaan, kejadian diketahui pagi tadi jam 7 pagi, kami langsung cek ke TKP (tempat kejadian perkara) dengan tim iden (identifikasi) polres," kata Sukadi.

Pria ditemukan tewas berinisial AF (31), di merupakan karyawan di bagian sopir perusahaan yang menjadi TKP.

Malam sebelum kejadian, AF menginap di perusahaan lantaran sedang memiliki masalah dengan keluarga.

Baca juga: Sebelum Akhiri Hidup, Warga Lenteng Agung Sempat Antarkan Istri dan 2 Anaknya ke Stasiun

Dia sempat bercerita ke temannya, ingin tinggal mandiri tidak menumpang di rumah mertua. Tetapi, sang istri ogah diajak mengontrak.

"Jam 9 (malam) itu dia datang ke perusahaan ingin menginap, sempat cerita-cerita juga dengan dua orang teman kerjanya tentang masalah keluarga," ucap Sukadi.

Berdasarkan hasil identifikasi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh AF.

"Sudah dicek semuanya ternyata memang tidak ada tanda-tanda kekerasan dari korban," jelas dia.

Baca juga: Suami Bunuh Istri Saat Malam Idul Adha: Korban Penuh Darah Dirangkul Ayah, Pelaku Coba Akhiri Hidup

AF mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di tangga perusahaan menggunakan tali rafia, jasadnya dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi.

"Pihak keluarga juga sudah menulis surat pernyataan tidak mau diautopsi bahwa kematiannya itu sudah diikhlaskan," ucapnya.

Kontak bantuan jika mengalami depresi

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.

Salah satunya Kemenkes menyediakan Call Center 24 jam Halo Kemenkes di nomor 1500-567.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id


Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved