Ini Bahayanya Timbunan Sampah yang Dibakar, Sebabkan Penyakit hingga Meracuni Air Minum
timbunan sampah akan menjadi "Istana Megah" bagi para bakteri, lalat, dan nyamuk yang dapat meningkatkan resiko terinfeksi bakteri salmonella.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Timbunan sampah terutama di lingkungan rumah rupanya berbahaya.
Mengutip dari Instagram @dkijakarta, timbunan sampah akan menjadi "Istana Megah" bagi para bakteri, lalat, dan nyamuk yang dapat meningkatkan resiko terinfeksi bakteri salmonella.
Di mana bakteri ini menjadi penyebab diare dan demam, keracunan makanan, DBD, dan gastroenteritis (flu perut).
"Berbagai zat kimia beracun dari hasil pembakaran sampah akan terlepas ke udara dan mengakibatkan pemanasan global. Selain itu bila terhirup oleh manusia, akan menyebab kan gangguan pernapasan dan resiko kesehatan lainnya seperti kanker," dikutip dari IG tersebut, Selasa (4/7/2023).
Timbunan ini kian berbahaya bila dibakar. Apalagi udara di Ibu Kota beberapa waktu lalu sempat berada diurutan teratas yang tidak sehat.
"Selain baunya yang tidak sedap, asap pembakaran sampah dapat membunuh tanaman, meracuni air minum, hingga membunuh biota laut," pungkas bunyi IG tersebut.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
RDF Rorotan Beroperasi September 2025, DLH Jakarta Pastikan Bau Sampah Tak Lagi Ganggu Warga |
![]() |
---|
DLH DKI Angkut 79 Ton Sampah Usai Pesta Rakyat HUT ke-80 RI di Monas |
![]() |
---|
UPS Badan Air Targetkan 2026 Nol Sampah Kali Jakarta Dikirim ke Bantar Gebang |
![]() |
---|
Jelang HUT Kemerdekaan RI, Pangdam Jaya Susuri Kali Ciliwung Angkut Sampah |
![]() |
---|
Menteri LH Dorong Sekolah-sekolah di Jakarta Utara Jadi Contoh Transformasi Pengelolaan Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.