Pria Tewas Tertutup Tumpukan Pakaian

Sosoknya Jarang Ngobrol, Pria Tewas di Kontrakan Pademangan Sempat Ngaku Kerja Sopir Rangkap Ojol

Pria yang tinggal sebatang kara itu diketahui jarang berinteraksi maupun mengobrol dengan para tetangganya.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunJakarta.com
Waluyo (51), pria paruh baya ditemukan tewas tertumpuk pakaian di kontrakannya di wilayah Kampung Muka Ancol, Blok C, RT 09 RW 04 Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (5/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Waluyo (51), pria paruh baya yang tewas tertutup tumpukan pakaian dalam kontrakannya di Kampung Muka Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, dikenal sebagai sosok yang tertutup.

Pria yang tinggal sebatang kara itu diketahui jarang berinteraksi maupun mengobrol dengan para tetangganya.

Hal itu disampaikan Zainudin, pemilik kontrakan tempat ditemukannya jenazah Waluyo.

"Dia sehari-harinya tertutup, sama (tetangga) sebelah juga enggak komunikasi atau gimana," ucap Zainudin saat dikonfirmasi, Kamis (6/7/2023).

Menurut Zainudin, Waluyo tinggal di kontrakan tersebut sejak tahun 2022 atau sudah sekitar satu tahun lamanya.

Pada saat pertama kali datang, Waluyo mengaku bekerja sebagai sopir pribadi merangkap pengemudi ojek online.

"Pas awal dia datang saya sempat tanya kerjanya, dia jawab sopir di perumahan, sopir pribadi. Kalau pulang korban langsung ngojek," kata Zainudin.

Baca juga: Sebelum Tewas Tertutup Pakaian dalam Kontrakan di Pademangan, Waluyo Sering Bawa Tamu ABG Laki-laki

Zainudin menambahkan, sebelum ditemukan meninggal tak wajar, warga di sekitar kontrakannya kerap kali melihat Waluyo kedatangan tamu ABG laki-laki.

Zainudin mengatakan, ketika dirinya bertanya siapa tamu yang datang ke kontrakan tersebut, Waluyo selalu menuturkan mereka adalah keponakannya.

Hal ini pun menimbulkan kecurigaan, karena ABG laki-laki yang menjadi tamu Waluyo selalu berganti-ganti.

"Tapi kalau ditanya katanya ponakan, anak. Karena ABG yang dibawa, orang yang dibawa itu ganti-ganti," kata Zainudin.

Baca juga: Terciduk Istri Berduaan dengan Wanita di Mobil, Anggota DPRD Minahasa Bakal Polisikan Penyebar Video

Sebelumnya, Waluyo ditemukan tewas oleh warga dekat kontrakannya pada Rabu (5/7/2023) siang sekitar pukul 11.00 WIB.

Ketua RW 04 Ancol, Bahrun Syah mengatakan, awalnya ada tukang jasa perbaikan AC yang mencium bau tak sedap dari dalam kontrakan korban lalu melapor ke pemilik kontrakan.

Ketika pemilik kontrakan hendak membuka pintu hunian yang ditempati Waluyo, nyatanya terkunci dari luar.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved