Pria Tewas Tertutup Tumpukan Pakaian

Sakit Hati Satu Tahun jadi Budak Seksual Sesama Jenis, Pemuda 20 Tahun Akhiri Hidup Waluyo

Bahkan, Titus mengungkapkan, pelecehan seksual yang dialami pelaku sudah berlangsung selama kurun waktu satu tahun.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunJakarta.com/Ist
Tersangka pembunuhan Waluyo (51), pria paruh baya yang jasadnya ditemukan tertutup pakaian di Kampung Muka Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, ditangkap polisi di Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (8/7/2023). Tersangka Maulana Aziz alias MA (20) melakukan pembunuhan karena sakit hati menjadi korban hasrat seksual korban selama setahun.  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Pembunuh Waluyo (51), pria paruh baya yang jasadnya ditemukan tertutup pakaian di Kampung Muka Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, ditangkap polisi.

Pelaku merupakan pemuda berusia 20 tahun berinisial MA. Ia ditangkap di Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (8/7/2023).

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly mengatakan, pelaku dan korban tinggal dalam satu rumah kontrakan.

"Pelaku dan korban tinggal bersama-sama di daerah Pademangan," kata Titus kepada wartawan, Senin (10/7/2023).

Selama tinggal bersama, lanjut Titus, pelaku sering dipaksa untuk melayani hasrat seksual korban.

Baca juga: Lelah Dijadikan Budak Seks Selama Setahun, Maulana Bunuh Waluyo dalam Kontrakan di Pademangan

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, korban diduga memiliki kelainan seksual.

"Pelaku dipaksa untuk melayani korban, sehingga pelaku sakit hati. Ya, korban ini kelainan," ujar dia.

Bahkan, Titus mengungkapkan, pelecehan seksual yang dialami pelaku sudah berlangsung selama kurun waktu satu tahun.

"Pelaku sakit hati dan setelah setahun membunuh korban dengan pisau dan gunting dengan cara menusuk leher korban sampai meninggal," ungkap Titus.

Baca juga: Terungkap Motif Tahanan Polres Depok Dikeroyok 8 Tahanan Lain hingga Tewas: Kasusnya Bikin Panas

Sebelumnya, jenazah Waluyo ditemukan di dalam kontrakannya pada Rabu (5/7/2023) siang sekitar pukul 11.00 WIB.

Ketua RW 04 Ancol, Bahrun Syah mengatakan, kematian Waluyo di dalam kontrakannya memang terlihat tak wajar.

Ada beberapa faktor yang dinilai janggal dari tewasnya pria yang tinggal sebatang kara itu.

Kejanggalan pertama ialah kondisi jasad Waluyo yang tertutup tumpukan pakaian saat ditemukan Rabu siang sekitar pukul 11.00 WIB.

"Setelah lihat kondisi mayat tengkurep, semua badan tertutup oleh pakaian, nah ini polisi melihat ada ketidakwajaran," ucap Bahrun, Rabu lalu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved