Aksi Dua Maling Burung Terekam CCTV di Koja, Diteriaki Pemiliknya Langsung Ngibrit Tinggalkan TKP

Aksi pencurian burung milik warga terekam CCTV di sebuah rumah di Jalan Mahoni, RT 006 RW 009 Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara.

Istimewa
Tangkapan layar aksi pencurian burung terekam CCTV di sebuah rumah di Jalan Mahoni, RT 006 RW 009 Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Aksi pencurian burung milik warga terekam CCTV di sebuah rumah di Jalan Mahoni, RT 006 RW 009 Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara.

Akan tetapi, aksi kedua maling burung ini gagal karena dipergoki pemilik rumah pada Sabtu (8/7/2023) kemarin.

Dalam rekaman CCTV milik warga di lokasi, terlihat pelaku berjumlah dua orang datang berboncengan dengan menggunakan satu unit sepeda motor.

Kedua pelaku ini mendekati tembok rumah warga untuk mencoba menggasak burung yang berada di dalam sangkar.

Terpantau kedua pelaku berusaha mengambil burung dari luar pagar dengan menggunakan galah bambu.

Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Klaten: 2 Mobil Bersenggolan, Kios Minuman Dingin Hancur Ditabrak

Beberapa kali pelaku berusaha mengambil sangkar berisi burung yang digantung di dalam halaman rumah.

Namun, hasilnya tidak sejalan dengan niatnya.

Upaya pelaku berujung gagal karena aksinya keburu ketahuan penghuni rumah.

Baca juga: Momen Warga Ajak Petugas Damkar Makan di Kondangan Usai Padamkan Api di Duri Utara: Pulang Kenyang

Alhasil, kedua pelaku pun langsung ngibrit tancap gas kabur sambil membuang galah bambu di saluran air.

Ditemui di lokasi, Ketua RT 006 RW 009 Lagoa, Jayazidi mengungkap aksi pelaku gagal setelah penghuni rumah sempat berteriak minta tolong.

"Awalnya penghuni rumah mengira sepeda motor yang tiba suaminya, namun karena tidak kunjung masuk korban sempat melihat dari jendela dan ternyata pelaku tengah beraksi," kata Jaya, sapaannya, Minggu (9/7/2023).

Jaya mengatakan, burung yang diincar pelaku merupakan burung berjenis murai yang diperkirakan bernilai tinggi.

Kedua pelaku diduga sudah memantau sebelumnya mengingat mempersiapkannya dengan membawa galah bambu.

"Pencurian kayak gini sudah dua kali terjadi di gang ini dalam kurun waktu empat sampai lima bulan terakhir. Yang terakhir itu berhasil dia malingnya," kata Jaya.

Jaya menambahkan, meski gagal, aksi para pelaku sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.

Warga merasa resah karena selain pencurian burung, tindak kejahatan kerap terjadi di lokasi tersebut.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved