ITF Sunter Bakal Dialihfungsikan Jadi Parkir JIS, Dishub DKI: Bisa Tampung Ratusan Kendaraan

Pemprov DKI bakal segera menyulap ITF Sunter warisan Gubernur Anies Baswedan sebagai lahan parkir Jakarta International Stadium (JIS).

Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto JIS dan masterplan ITF Sunter. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI bakal segera menyulap ITF Sunter warisan Gubernur Anies Baswedan sebagai lahan parkir Jakarta International Stadium (JIS).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Syafrin Liputo menerangkan, lahan parkir di ITF Sunter ini bisa menampung ratusan kendaraan.

“Nanti (lahan di ITF Sunter) mampu menampung 150 kendaraan roda empat dan 200-an kendaraan roda dua,” ucapnya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin (10/7/2023).

Sebagai informasi, masalah parkir memang jadi salah satu aspek yang disorot dari JIS.

Pasalnya, lahan parkir yang ada dinilai tak sebanding dengan kapasitas JIS yang mencapai 82.000 lebih.

Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Gianyar: Baru Keluar Hotel, Mobil Avanza Tabrak Minibus Isuzu Hingga Ringsek

Penambahan lahan parkir ini sejatinya tak sejalan dengan konsep awal pembangunan JIS yang dicanangkan Anies Baswedan.

Pasalnya, Gubernur DKI periode 2017-2022 itu merancang JIS bisa terintegrasi dengan angkutan massal.

Sehingga penonton sepak bola harus menggunakan transportasi umum demi mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

Baca juga: Kebakaran Melanda Rumah Tinggal di Kramat, Senen: 9 Unit dan 45 Petugas Gulkarmat Padamkan Api

Terkait hal ini, Syafrin memastikan, Dishub DKI tetap berpedoman pada konsep awal tersebut.

Saat ini pun tengah diupayakan pembangunan stadion KRL Commuterline di dekat stadion JIS.

“Saat ini kami sudah sedang siapkan angkutan umum ke JIS,” ujarnya.

Baca juga: Kebakaran Hebat Melalap Rumah dan Kios di Kramat Senen, Petugas Masih Lakukan Pemadaman

Diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghentikan proyek pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter yang digagas di era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.

Proyek pengolahan sampah menjadi tenaga listrik itu tak dilanjutkan lagi lantaran besarnya nilai investasi dan biaya operasional yang harus digelontorkan Pemprov DKI.

“Ya kami enggak sanggup ya (melanjutkan program ITF),” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (27/6/2023).

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved