Pengawal Pj Gubernur DKI Dianggap Arogan, Dorong Hingga Halangi Wartawan Hendak Wawancarai Heru Budi
Pengawal Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono dianggap bersikap arogan terhadap sejumlah pewarta yang bertugas di Balai Kota Jakarta.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pengawal Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono dianggap bersikap arogan terhadap sejumlah pewarta yang bertugas di Balai Kota Jakarta.
Sikap berlebihan dalam mengawal Heru Budi ini sempat memicu cekcok dengan wartawan.
Cekcok pengawal Heru Budi dengan wartawan ini diungkapkan Fakhri, salah satu wartawan yang bertugas di Balai Kota.
“Pengawalnya terlalu berlebihan, padahal cuma mau wawancara,” ucapnya di lokasi, Senin (10/7/2023).
Peristiwa ini terjadi usai penandatangan kerja sama antara Pemprov DKI dengan Pemprov Bali di Ruang Pola.
Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Badung: Hilang Kendali, Truk Terguling Hingga Muatan Tanah Kapur Berhamburan
Saat itu, Fakhri bersama pewarta lainnya sudah menunggu di lokasi wawancara yang sudah ditentukan tim Humas Pemprov DKI.
“Awalnya saya di dalam barisan bersama wartawan lainnya, tapi tiba-tiba ada pengawal yang memberi garis pembatas hingga saya berdiri di luar barisan,” ujarnya.
Bukannya memberi arahan, pengawal Heru Budi itu tiba-tiba justru melakukan aksi pendorongan.
Baca juga: Kebakaran Hari Ini di Kramat Senen: 3 Rumah Ludes Terbakar, Diduga Dipicu Tabung Gas Bocor
“Saya langsung bilang ‘jangan dorong-dorong dong, emang saya mau nyerang? Kan enggak,” kata Fakhri menirukan ucapannya kepada pengawal itu.
Emosi didorong, cekcok pun sempat terjadi hingga pewarta salah satu media daring memprotes sikap pengawal Heru Budi.
“Saya bilang ‘santai aja dong’,” ujarnya.
Tak hanya Fakhri, arogansi pengawal Heru Budi ini pun dikeluhkan oleh pewarta lain, Dita yang mengaku dihalang-halangi saat ini mewawancarai eks Wali Kota Jakarta Utara itu.
Kejadiannya pun tak berselang lama usai salah satu pengawal Heru Budi bersitegang dengan Fakhri.
Saat itu, Dita coba mengejar Heru Budi yang sempat menolak memberi tanggapan saat ditanya terkait polemik Jakarta International Stadium (JIS).
“Tadi pengawalnya bikin barikade, padahal pak Heru masih mau ngomong tapi pengawalnya langsung menghalangi sehingga kami tak bisa mendekat,” tuturnya.
Ia menyebut, sikap arogan pengawal Heru Budi ini tak hanya terjadi sekali.
“Pengawalnya suka menghalangi wartawan, beda banget dibanding zaman sebelumnya,” kata Dita.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Komplotan Copet Gasak HP Pegawai Pemprov DKI di Acara Abang None 2025, Beraksi Tepat Depan Pramono |
![]() |
---|
DPRD DKI Minta Pemprov Perbanyak Gerakan Pangan Murah untuk Ringankan Beban Warga |
![]() |
---|
Jakarta Siapkan Sistem Peringatan Dini Polusi Udara, Bisa Prediksi 3 Hari ke Depan |
![]() |
---|
DPRD DKI Dorong Pemprov Permudah Warga Bayar Pajar Kendaraan, Demi Tingkatkan Pendapatan Daerah |
![]() |
---|
KDM Kirim Anak Nakal ke Barak, Pemprov DKI Pilih "Sekolahkan" Pelajar Hobi Tawuran ke Panti Sosial |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.