Tak Kaget Disebut Tak Sesuai Standar FIFA, PDIP DKI Dorong Bentuk Pansus untuk Audit JIS
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Dwi Rio Sambodo mendorong pembentukan Pansus JIS. Ia mempertanyakan pembangunan JIS.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Dwi Rio Sambodo mendorong pembentukan panitia khusus (pansus) Jakarta International Stadium (JIS).
"Audit total dari aspek perencanaan maupun pembangunannya. Bentuk Pansus JIS jika dipandang perlu," kata Rio saat dihubungi di Jakarta, Senin (10/7/2023).
Menurut Rio, proses pembangunan JIS patut dipertanyakan.
Hal itu lantaran pembangunan stadion kebanggaan Anies Baswedan itu dianggap tidak sesuai dengan desain yang dikonsultasikan oleh perusahaan jasa desain, rekayasa, dan konsultasi asal Inggris, Buro Happold.
Padahal, perusahaan tersebut dipakai oleh PT. Jakarta Konsultindo untuk berkonsultasi mengenai desain JIS.
Baca juga: ITF Sunter Bakal Dialihfungsikan Jadi Parkir JIS, Dishub DKI: Bisa Tampung Ratusan Kendaraan
Pemakaian jasa konsultasi Buro Happold digunakan dengan harapan JIS bisa berstandar internasional dan FIFA.
Rio menuturkan, dalam prakteknya di lapangan, pembuatan JIS diketahui tidak sesuai dengan apa yang telah dianjurkan Buro Happold.
Karenanya, anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta itu mengaku tak kaget jika JIS dianggap belum memenuhi standard FIFA dan terancam tidak bisa menjadi venue untuk Piala Dunia U-17 jika belum diperbaiki.
"Tidak mengherankan jika banyak sekali kekurangan fasilitas stadion JIS dan jauh dari standar internasional sebagaimana mestinya," ujar dia.
Diketahui, saat ini, PSSI dan sejumlah pihak terkait sedang fokus terlebih dahulu melakukan perbaikan dan pembenahan JIS untuk digunakan di ajang Piala Dunia U-17 2023
Baca juga: Ironis, Janji JIS jadi Kandang Macan Tak Ditepati, Kini Anies Baswedan "Usir" Persija dari SUGBK
Ketua Umum PSS Erick Thohir menyampaikan perbaikan infrastruktur stadion menjadi prioritas yang ditugaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan juga FIFA.
Erick menyebut semakin banyak stadion yang berstandar FIFA juga akan baik untuk sepakbola Indonesia sehingga nantinya timnas dapat bisa bermain di stadion lain untuk laga internasional.
Erick menyebut bahwa perbaikan JIS akan rampung dalam tiga bulan ke depan.
"Kita hanya memperbaiki meningkatkan semua yang bisa sesuai dengan standar FIFA," ucap pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
"Karena itu ini merupakan bagian dari yang dilakukan pemerintah khususnya menteri PUPR sesuai dengan tentu tugas dari bapak Presiden (Joko Widodo) waktu itu ketika kita memaparkan ke FIFA blueprint transformasi sepak bola termasuk renovasi 22 stadion," tuturnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.