Telusuri Bobroknya Pembangunan JIS Warisan Anies Baswedan, PDIP Desak Pembentukan Pansus

Hal ini bisa dilihat dari pernyataan resmi perusahaan jasa konsultan Buro Happold yang menyebut ada beberapa aspek yang tidak dipenuhi dalam pembangun

|
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
ISTIMEWA
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan hadiri laga eksibisi yang mempertemukan legenda Persija bertajuk Trofeo Silaturahmi Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (7/5/2022) 

Dalam pernyataan resminya itu, Buro Happold juga membantah pihaknya yang merancang dan mendesain JIS.

Selain itu, Buro Happold juga tidak terlibat dalam pengerjaan konstruksi stadion yang dibangun di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu.

Pihak Jakarta Konsultindo (Jakkon) pun disebutnya hanya meminta Buro Happold membuat panduan desain, serta memberikan jasa konsultasi mulai Desember 2018 hingga Maret 2019.

“Lingkung pekerjaan mencakup persiapan untuk pembuatan panduan desain, penilaian untuk soal teknis dan komersial, konsep rencana induk untuk area di sekitar stadion, serta peta jalan implementasi proyek,” ujarnya.

Ketua Umum PSSI, erick Thohir menanggapi polemik terkait renovasi Jakarta International Stadium (JIS).
Ketua Umum PSSI, erick Thohir menanggapi polemik terkait renovasi Jakarta International Stadium (JIS). (Kolase Tribun Jakarta)

Selama masa pembuatan panduan itu, Buro Happold pun berusaha memastikan agar desain seluruh aspek yang berkaitan dengan standar FIFA bisa terpenuhi.

Setelah semua pekerjaan itu rampung dikerjakan, Buro Happold pun diminta meninjau konsep desain yang dipersiapkan oleh pihak lain.

“Dalam hal ini adalah konsultan yang ditunjuk oleh Jakkon,” tuturnya.

Hasilnya pun terungkap bawah ada beberapa aspek yang ternyata tak sesuai dengan panduan konsep desain yang dibuat Buro Happold sebelumnya.

Temuan ini pun diklaim sudah dilaporkan secara resmi oleh Buro Happold.

“Temuan ini telah disampaikan oleh Buro Happold,” tuturnya.

Baca juga: Akses Rumah Hanya Lewat Got, Ngadenin Harus Lewati Paku Beling Kawat, Kalau Malam Lebih Bahaya Lagi

Sebelumnya, pernyataan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang mengatakan kondisi rumput JIS belum sesuai standar FIFA memulai perdebatan publik.

Hal ini dikatakannya saat bersama Ketua PSSI Erick Thohir dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono melakukan peninjauan ke JIS pada Selasa (4/7/2023) kemarin.

Bahkan, Menteri Basuki juga menyebut semua rumput yang ada di JIS pun bakal diganti menjelang perhelatan Piala Dunia U-17 November mendatang. 

"Salah satu yang utama adalah rumput, kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya yang juga mengevaluasi 22 stadion termasuk yang memasang rumput di GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk standar FIFA kalo kondisi sekarang," kata Basuki usai meninjau JIS, Selasa (4/7/2023).

Basuki mengaku sudah berdiskusi dengan Chairman Karya Rama Prima (KaerPe) Qamal Mustaqim yang sebelumnya mengurus rumput Stadion GBK.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved