Viral di Media Sosial

Jemaah Haji Pakai Perhiasan 180 Gram Diperiksa Bea Cukai, Ternyata Imitasi Harga Tak Sampai Sejuta

Bea Cukai tak menetapkan Suniarti harus membayar pajak lantaran perhiasan yang dipakainya ternyata imitasi.

Editor: Siti Nawiroh
Tangkapan layar Instagram
Masih ingat jemaah pulang dari haji pakai emas 180 gram? Bea Cukai ternyata sudah melakukan pemeriksaan terhadap wanita tersebut. Bea Cukai tak menetapkan wanita tersebut harus membayar pajak lantaran perhiasan yang dipakainya ternyata imitasi. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Masih ingat jemaah pulang dari haji pakai emas 180 gram? Bea Cukai ternyata sudah melakukan pemeriksaan terhadap wanita tersebut.

Bea Cukai tak menetapkan wanita tersebut harus membayar pajak lantaran perhiasan yang dipakainya ternyata imitasi.

Perhiasan yang dipakai wanita yang merupakan pengusaha burger itu harganya tak sampai Rp 1 juta.

Mulanya wanita bernama Suarnati itu mengaku ada sekitar 180 gram emas yang dipakai di tubuhnya.

Namun ia menyebut tak semua emas itu dibelinya di Tanah Suci Mekkah.

"Dari Makassar separuh (emas) saya bawa. Sekitar 80 gram, kalau yang saya beli dari Tanah Suci mungkin 100 gram," kata Suarnati kepada awak media di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar.

Dia menyatakan, dia membeli emas itu menggunakan mata uang riyal, dengan total Rp 1,2 juta per gramnya.

Baca juga: Viral 3 Bocah Lempari Batu ke arah KRL yang Sedang Melintas di Depok, PT KCI Gercep Bawa ke Polisi

Polemik mengenai kepulangan Suarnati yang gemerlap rupanya sampai juga di hadapan pihak Bea Cukai Makassar.

Kepala Bea Cukai, Zaeni Rahman berkata, mereka akan memanggil Suarnati untuk dimintai klarifikasi terkait emas 180 gram tersebut.

"Saya rasa perlu sekali memanggil yang bersangkutan (Daeng Kanang) untuk mengkarifikasi. Tentunya tabbayun (klarifikasi) itu lebih bagus daripada tidak (klarifikasi) maka fitnah jadinya. Secepatnya kami akan minta klarifikasi, kira-kira minggu depan" kata Zaeni, kepada awak media saat ditemui di kantornya, pada Jumat (7/7/2023).

Zaeni menjelaskan, pihaknya sebenarnya sudah mendatangi kediaman Suarnati di Kecamatan Tamalate begitu beritanya viral.

Suarnati pamer emas setelah berhaji
Suarnati pamer emas setelah berhaji (Tangkapan layar Instagram)

Hanya saja, dirinya tidak mendapati si pengusaha burger di rumahnya, karena tengah bersilaturahmi dengan keluarganya di Jeneponto.

Ternyata emas imitasi

Senin kemarin (10/7/2023), Bea Cukai Makassar menerima Suarnati Daeng Kanang, untuk memeriksa keaslian perhiasannya. Pengujian kadar emas dilakukan dengan pihak Kantor Pegadaian Cabang Pasar Butung Makassar.

Humas Bea Cukai, Ria Novikasari berkata, setelah mendapat surat dari Pegadaian, mereka mendapati bahwa emasnya palsu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved