Rumah di Bekasi Masuknya Lewat Got

Terkuak, Pemilik Hotel Sempat Tawar Rumah Ngadenin yang Masuknya Lewat Comberan Rp 8 Juta Per Meter

Devin hadir sebagai perwakilan hotel dalam agenda mediasi yang digelar Camat Pondok Gede, dihadiri pihak pemilik rumah Ngadenin dan Veni. 

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com
Devin Perwakilan Pemilik hotel di Jalan Jatiwaringin, Kota Bekasi yang bermasalah dengan warga akibat akses jalan tertutup. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK GEDE - Pemilik hotel di Jalan Jatiwaringin, RT 03 RW 04, Jaticempaka, Kota Bekasi ngaku sempat tawar rumah warga bernama Ngadenin (63) senilai Rp8 juta per meter tetapi ditolak. 

Hal ini disampaikan Devin saat dijumpai di kantor Kecamatan Pondok Gede pada Rabu (12/7/2023). 

Devin hadir sebagai perwakilan hotel dalam agenda mediasi yang digelar Camat Pondok Gede, dihadiri pihak pemilik rumah Ngadenin dan Veni. 

"Memang dulu kita mediasi harga saya sendiri yang melakukan penawaran itu sempat ditawar satu meternya Rp 8 juta, tapi pihak ngadenin belum sepakat beliau mintanya Rp 15 juta (per meter)," kata Devin. 

Sejak saat itu lanjut dia, negosiasi tak pernah berjalan lancar lantaran kedua belah pihak sama-sama bertahan dengan keinginan masing-masing. 

"Makanya dari pihak hotel untuk menarik tawaran itu akhirnya buntu, tidak terjadi kesepakatan harga," jelas dia. 

Dasar pemilik hotel menawarkan harga senilai Rp 8 juta per meter bukan tanpa alasan, nilai itu didasari dari Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di wilayah setempat. 

Baca juga: Pemilik Rumah di Bekasi yang Masuknya Lewat Comberan Akhirnya Dipertemukan dengan Pemilik Hotel

"Harga itu sudah di atas NJOP dan juga saya cek pasar gitu mungkin ya mungkin di atas harga pasar karena posisinya ada di belakang," ucap dia. 

Sebelumnya diberitakan, dua unit rumah milik warga terkurung bangunan hotel di Jalan Jatiwaringin, Pondok Gede Kota Bekasi sejak tiga tahun silam. 

Rumah tersebut masing-masing milik Ngadenin (63) dan tetangganya Veni, keduanya hanya bisa masuk ke dalam rumah melalui akses got alias comberan

Rumah warga yang terkurung bangunan hotel sama sekali tidak memiliki akses jalan sedikit pun, dinding bangunan tinggi menjulang menutup bagian depan belakang dan samping permukiman. 

Ngadenin (63), pemilik rumah mengatakan, kondisi rumahnya sudah tidak layak huni sejak kurang lebih tiga tahun terakhir. 

"Kondisinya ya seperti ini (terkurung), tadinya ada jalan ini belakang rumah ini, terus juga di depan rumah saya itu ada gang tembus jalan utama (Jalan Raya Jatiwaringin)," kata Ngadenin, Sabtu (8/7/2023). 

Akses comberan menuju rumah Ngadenin yang terkurung bangunan Hotel di Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.
Akses comberan menuju rumah Ngadenin yang terkurung bangunan Hotel di Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi. (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)

Selain Ngadenin, terdapat dua orang tetangganya yang bernasib serupa. Satu di antaranya memilih menyerah dan menjual rumahnya ke pihak hotel. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved