TMB Tulip Ciracas Jadi Tempat Mesum hingga Pakai Narkoba, Pemkot Lepas Tangan: Pamdal Terbatas
Pemkot Jakarta Timur angkat bicara terkait keluhan warga atas TMB Tulip yang menjadi sarang pemuda mesum dan mengonsumsi narkoba.
Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Pemkot Jakarta Timur angkat bicara terkait keluhan warga atas Taman Maju Bersama (TMB) Tulip di Kelapa Dua Wetan, Ciracas yang jadi tempat pemuda mesum hingga mengonsumsi narkoba.
Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Djauhar Arifin mengatakan TMB Tulip memang belum memiliki petugas pengamanan dalam (Pamdal) yang bertugas mengawasi pengunjung.
Seperti lepas tangan, Djauhar beralasan pihaknya tidak bisa mengawasi karena keterbatasan personel pamdal.
"Pamdalnya terbatas. Di anggaran tidak boleh ada penambahan, yang ada usia 56 pensiun, meninggal tidak boleh diisi alias dikurangi. Sementara lokasi nambah terus," kata Djauhar, Rabu (12/7/2023).
Namun Djauhar tidak merinci apakah masih ada taman naungan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta lainnya yang hingga kini belum memiliki pamdal.
Sementara berdasar keluhan warga, ketiadaan pamdal pada TMB Tulip ini yang membuat kelompok begundal berbuat sesuka hati menenggak alkohol, mesum, hingga memakai narkoba.
"Nanti malam dari pihak kelurahan dan Satpol PP Kelurahan akan meninjau Taman Tulip untuk memastikan laporan tersebut. Akan difoto via timestamp, dan akan disampaikan," ujar Djauhar.
Baca juga: Taman Maju Bersama Tulip di Ciracas jadi Tempat Mabok Begundal Hingga Pakai Narkoba
Djauhar menuturkan berdasar hasil koordinasi pihaknya dengan Kelurahan Kelapa Dua Wetan kawasan sekitar Taman Tulip memang rawan akan gangguan keamanan dan ketertiban.
Bahkan pada Selasa (11/7/2023) sekira pukul 03.30 WIB terjadi tawuran dua geng motor tepat di depan TMB Tulip yang mengakibatkan seorang remaja berinisial MR (20) tewas akibat luka senjata tajam.
"Karena tidak ada Pamdal maka siapapun dapat masuk malam hari ke area taman. Minta diaktifkan pamdal dan tim Garnisun Jakarta Timur kembali," tuturnya.
Sebelumnya warga RT 04/RW 10, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur mengeluhkan lemahnya pengawasan petugas pada TMB Tulip yang berada di Jalan Sepakat.

Sekretaris RT 04/RW 10, Saiful mengatakan akibat lemahnya pengawasan petugas TMB Tulip kini disalahgunakan menjadi tempat nongkrong pemuda pada malam hari.
Mereka berbuat sesuka hati karena pada TMB Tulip tidak ada petugas pamdal yang mengawasi ataupun pagar untuk membatasi akses masuk.
"Kalau malam banyak anak-anak muda bawa perempuan. Mereka pada minum alkohol, mesum, sampai pernah ketahuan pakai narkoba," kata Saiful.
Dia mencontohkan beberapa waktu lalu warganya bersama anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Kelapa Dua Wetan pernah menciduk pemuda yang sedang menghisap ganja sintetis.
Tapi setelah penangkapan tersebut, para begundal tetap saja berbuat sesuka hati nongkrong hingga dini hari karena TMB Tulip tidak kunjung dijaga Pamdal Pemprov DKI Jakarta.
22 Pendemo di Depan Gedung DPR Positif Narkoba, Ngaku Buat Hilangkan Rasa Takut |
![]() |
---|
Pemprov DKI Percaya Peran Ibu-ibu Majelis Taklim Ampuh Tangkal Tawuran dan Narkoba |
![]() |
---|
Selesai Upacara HUT ke-80 RI, Polsek Cilincing Bekuk Pengedar Ekstasi dari Hotel di Sunter dan Medan |
![]() |
---|
351 Pendemo Ditangkap, Mayoritas Masih Pelajar hingga 7 Orang Positif Narkoba |
![]() |
---|
Tembok Kontrakan Warga Ciracas Jebol Tergerus Kali Cipinang, Petugas Pasang Kayu Dolken |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.