Pengelola Ungkap Penyebab Blok G Tak Direvitalisasi: Harga Material di DKI Sekarang Berapa?

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Pihak pengelola Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat membeberkan penyebab pusat perbelanjaan itu tak juga direvitalisasi.

Diketahui, kondisi Blok G Tanah Abang sangat memprihatinkan.

Selain tak terawat, bangunan gedung tersebut juga banyak kerusakan sehingga tak layak digunakan.

Wakil Manajer UPB Tanah Abang Blok A B G, Hendra Alfonso mengtatakan, pihaknya sudah menyampaikan kepada pedagang sejak tahun 2019 silam mengenai wacana revitalisasi Blok G.

Bahkan, dia menyebut tiang bor untuk pondasi telah dipasang di beberapa titik area Blok G.

"Kita sudah sosialisasi dengan pedagang berarti kalau sudah bersosialisasi sudah ada tahapan kesatu kedua itu dalam berproses, tinggal cari pengembang nanti diukur," kata dia di Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023).

Namun, ia menyebut proses revitalisasi memang tak mudah. Ada sejumlah hambatan yang ditemui pada prakteknya.

Salah satunya mengenai biaya material di Jakarta saat ini.

"Kan membangun pasar tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Harga material di DKI sekarang berapa, itu kan ada perhitungan yang matang," kata dia.

Karena itu, dia belum bisa memastikan kapan revitalisasi Blok G akan dilakukan sepenuhnya.

"Kalau itu kebijakan pimpinan di atas," kata dia.

Pedagang Didata

Jelang revitalisasi, Perumda Pasar Jaya mulai melakukan pendataan terhadap pedagang Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

“Saat ini kami tengah melakukan pendataan para pedagang dan tempat usaha yang merupakan bagian dari proses revitalisasi tersebut,” ucap Manajer Hubungan Masyarakat Perumda Pasar Jaya Agus Lamun saat dikonfirmasi, Kamis (13/7/2023).

Adapun revitalisasi dilakukan guna mengembalikan fungsi Blok G Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pusat perbelanjaan.

Pasalnya, saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan sehingga masyarakat ogah berbelanja di lokasi tersebut.

Selain itu, revitalisasi dilakukan guna meminimalisir tindakan kriminal lantaran Blok G Tanah Abang disebut-sebut kini sudah jadi sarang narkoba.

“Diharapkan nantinya ke depan pasar menjadi lebih baik, baik dari aktivitas pengunjung maupun kondisi fisiknya,” ujarnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News