Cerita Kriminal
Kejahatan Siang Bolong Terjadi Lagi di Jakut, Kini 2 Jambret HP Beraksi Di Depan Kantor Peradi
Salah seorang pegawai kantor DPC Peradi Jakarta Utara, Immanuel (29) membenarkan adanya aksi penjambretan di depan kantornya.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Aksi kejahatan di siang bolong kembali terjadi di Jakarta Utara.
Setelah sebelumnya dua begal bercelurit merampas handphone (HP) seorang pria di Jalan Mangga, Koja pada Kamis (13/7/2023) kemarin, hari ini kejadian serupa terjadi di Kelapa Gading.
Peristiwa terbaru ini tepatnya terjadi di depan kantor DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Jakarta Utara, Jalan Kelapa Nias Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (14/7/2023) siang.
Dalam prosesnya, dua pelaku menjambret HP milik seorang wanita yang sedang berdiri menunggu jemputan di pinggir jalan.
Aksi kedua pelaku pun terekam CCTV milik kantor DPC Peradi Jakarta Utara.
Dalam rekaman CCTV, terlihat awalnya kedua pelaku melaju di Jalan Kelapa Nias Raya menuju ke arah Pegangsaan Dua.
Ketika melihat korban sedang asyik sendirian memainkan ponselnya di pinggir jalan, kedua pelaku yang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor ini pun putar balik.
Dengan cara melawan arah, kedua pelaku mendekati korban dan langsung merampas handphone yang tengah digenggamnya.
Baca juga: Viral Tangan Kilat Jambret Bermotor Sambar Tas Pinggang Pesepeda di Palembang, Sekejap Ngilang
Korban yang terkejut langsung berupaya mengejar kedua pelaku.
Namun, upayanya sia-sia karena para pelaku sudah terlanjur kabur lebih jauh dengan sepeda motor mereka.
Salah seorang pegawai kantor DPC Peradi Jakarta Utara, Immanuel (29) membenarkan adanya aksi penjambretan di depan kantornya.
Menurut Immanuel, aksi kejahatan ini terjadi pagi menjelang siang sekitar pukul 10.25 WIB.
"Tadi ada yang teriak-teriak, pas kita keluar kantor ternyata ada jambret. Pas kita keluar jambretnya udah lari," ucap Immanuel saat ditemui di lokasi, Jumat siang.

Menurut Immanuel, kedua pelaku sempat melaju ke arah Pegangsaan Dua, namun melihat kesempatan ketika korban sendirian di pinggir jalan.
Kedua pelaku pun putar balik dengan cara melawan arah dan langsung menjambret ponsel milik korban.
"Dia (pelaku) putar balik, lawan arah, korban itu kayaknya lagi nunggu jemputan lah ya, dia main-main handphone, langsung dijambret," ucap Immanuel.
Immanuel menambahkan, pihaknya bersama korban sempat berupaya mengejar kedua pelaku.
Akan tetapi, pengejaran tak berhasil lantaran pelaku sudah tancap gas menjauhi lokasi penjambretan.
Begal HP Bercelurit di Koja
Sebelumya, aksi pembegalan di siang bolong juga terjadi di Jalan Mangga, Koja, Jakarta Utara, Kamis kemarin.
Di kejadian tersebut, korban Hendra Gunawan (42) terpaksa melemparkan handphone (HP) miliknya ke para pelaku karena takut kena bacok.
Korban ditodong celurit oleh pelaku yang berjumlah dua orang sehingga tak bisa berbuat banyak kecuali menyelamatkan dirinya dan merelakan barang berharganya raib.
Peristiwa pembegalan yang terjadi sekitar pukul 11.40 WIB ini terekam CCTV milik kios penjual minuman ringan di lokasi.

Pegawai kios minuman ringan, Ade Suci (20) mengatakan, pembegalan ini terjadi saat dirinya sedang mempersiapkan pesanan pelanggannya.
Tiba-tiba, korban berteriak maling namun pelaku sudah tak ada di tempat.
"Tiba-tiba bapak itu teriak maling gitu, tapi malingnya udah jauh pergi ke depan sana, ada dua orang juga di sini (pembeli) bilang maling, tapi pas dia bilang maling itu, malingnya itu udah jauh," kata Ade Suci saat ditemui di lokasi.
Ade mengatakan, pada saat kejadian korban sedang berdiri menunggu angkutan umum JakLingko di depan kios minuman tersebut.
Ade pun tak mengetahui adanya pembegalan sebelum akhirnya korban berteriak.
"Pas dilihat dari CCTV pelakunya ada dua orang, bawa celurit. Pelaku dari arah sana (selatan) dia samperin bapak itu, tiba-tiba nyodorin celurit, habis itu korban ngelempar hapenya," ucap Ade.
"Jadi nggak dirampas, karena korban takut akhirnya hapenya dilempar. Kalo dari CCTV pelaku ini remaja, kayak masih kecil-kecil gitu, kelihatan mukanya," sambung dia.
Dari rekaman CCTV, kedua pelaku yang berboncengan mengendarai sepeda motor melaju dari arah selatan ke arah utara di Jalan Mangga.
Kedua pelaku yang dari perawakannya terlihat masih remaja ini nekat beraksi di siang bolong saat jalanan setempat sedang dalam kondisi ramai.
Melihat keberadaan korban yang sedang memainkan handphone (HP) di pinggir jalan di depan kios minuman tersebut, kedua pelaku langsung melancarkan aksinya.
Pelaku yang berperan sebagai joki mendekatkan motornya ke depan korban.
Kemudian, pelaku kedua yang berperan sebagai eksekutor langsung mengancam korban menggunakan celurit yang dibawanya.
Korban yang takut dibacok refleks melemparkan ponsel yang digenggamnya ke jalanan.
Kedua begal ini pun langsung mengambil ponsel yang dilemparkan korban dan kabur dari lokasi kejadian.
Korban Hendra baru berani meneriaki kedua pelaku ketika mereka sudah melarikan diri.
Alhasil, tidak ada warga yang sempat menahan laju para pelaku karena sudah terlanjur menjauh dari Jalan Mangga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.