Kebakaran Hari Ini

Cerita Keluarga Pengantin Selamatkan Diri saat Kebakaran Gedung K Link Tower, Ngaku Tak Dengar Alarm

Cerita keluarga pengantin saat menyelamatkan diri dari kebakaran besar di Gedung K Link Tower Jalan Gatot Subroto, Kuningan Timur, Setiabudi.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Tangkapan layar Twitter
Cerita keluarga pengantin saat menyelamatkan diri dari kebakaran besar di Gedung K Link Tower Jalan Gatot Subroto, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu 15 Juli 2023. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak cerita keluarga pengantin saat menyelamatkan diri dari kebakaran besar di Gedung K Link Tower Jalan Gatot Subroto, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu 15 Juli 2023.

Saat kebakaran besar tersebut terjadi, sedang berlangsung prosesi pernikahan di lantai 5 Gedung K Link Tower.

Keluarga pengantin pria, Junaedi mengatakan kala hendak mengikuti acara adat, tiba-tiba saja ia melihat kepulan asap hitam menyeruak dari kaca luar gedung lantai lima.

TONTON JUGA

Junaedi dan sejumlah orang di lantai tersebut merasa curiga dengan pemandangan tak biasa tersebut.

Ternyata, ia mulai tersadar bahwa kepulan asap itu bersumber dari api yang tengah mengamuk di Gedung K Link Tower sekitar 10.45 WIB.

Berselang 20 menit, tiba-tiba ia mendengar alarm berbunyi.

Akan tetapi, suara alarm tersebut sangatlah kecil.

Junaedi dan orang-orang di sana panik bukan kepalang.

Baca juga: Gedung K Link Tower Gatot Subroto Kebakaran, Simak 5 Cara Menyelamatkan Diri saat Terjadi Kebakaran

Terlebih lagi tidak ada pengumuman dari pihak internal gedung terkait masalah apa yang sebenarnya terjadi.

Saat itu, ada sekitar 60 orang yang berada di lantai lima, pihak keluarga mempelai laki-laki, perempuan maupun para tamu undangan.

Mereka berhamburan keluar gedung demi menyelamatkan diri.

Junaedi mendengar teriakan agar orang-orang memilih lewat tangga darurat.

Lewat lift bukan lah pilihan yang tepat.

Junaedi, saksi mata kebakaran di Gedung K Link Tower di Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Sabtu (15/7/2023).
Junaedi, saksi mata kebakaran di Gedung K Link Tower di Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Sabtu (15/7/2023). (Istimewa)

Baca juga: Kebakaran Besar di Gedung K Link Tower, Disebabkan Api dari Tabung Gas Menyambar Videotron

"Tadi berebut, kaki jadi pegel karena enggak pernah pakai cara manual,"

"Jadi capek sekali. Ada yang keseleo juga tadi," kata Junaedi pada Sabtu (15/7/2023) dilansir Tayangan KompasTV.

Akibatnya, para tamu undangan serta pihak yang menggelar prosesi pernikahan di Gedung K Link Tower berhamburan ke luar untuk menyelamatkan diri.

Cerita serupa diuraikan oleh Darwin Simarmata (51), keluarga mempelai wanita.

“Kami lagi mau prosesi acara adat,” kata Darwin Simarmata kepada wartawan di lokasi.

Gedung K Link Tower terbakar di Jalan Gatot Subroto, Kuningan Timur, Jakarta Selatan pada Sabtu (15/7/2023).
Gedung K Link Tower terbakar di Jalan Gatot Subroto, Kuningan Timur, Jakarta Selatan pada Sabtu (15/7/2023). (Istimewa)

Baca juga: Penyebab Kebakaran Hebat Gedung K Link Tower, Nahas Pengantin dan Tamu Resepsi Berhamburan Keluar

Berbeda dengan Junaedi, ,enurut Darwin, pihaknya tak mendengar bunyi alarm dari dalam gedung tersebut.

“Nggak ada (alarm). Setelah di luar baru terdengar,” katanya.


Ada Korban Jiwa?

Menurut Pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, kebakaran itu dipicu dari api yang muncul dari tabung gas di kafe lantai 7 gedung. 

Api kemudian dengan cepat merambat sampai ke lantai 16. 

Menurut Perwira Piket Gulkarmat Jakarta Selatan, Deni Andreas, terdapat dua korban luka-luka akibat kebakaran tersebut. 

"Dua orang mengalami luka ringan, Chef Cafe Canai bernama Hasdi (57) dan satu korban yang berada di Cafe Canai, Diah (23)," ujar Deni dalam keterangannya pada Sabtu (15/7/2023). 

Baca juga: Kebakaran Melalap Gedung K Link Tower di Gatot Subroto: 2 Orang Alami Luka-luka

Pihak Gulkarmat Jakarta Selatan menerima informasi kebakaran sekitar pukul 10.03 WIB.

Kemudian dikerahkan total 22 unit mobil pemadam dengan 115 petugas Gulkarmat menuju lokasi kebakaran.  

Dikerahkan juga dua unit Bronto Skylift dari Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. 

Kegunaan dari dua unit Bronto Skylift untuk memudahkan petugas dalam memadamkan api di ketinggian serta mengevakuasi korban bila ditemukan di dalam gedung. 

Kebakaran dinyatakan padam sekitar pukul 12.05 WIB.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved