'Aneh Ya' Warga Ngeluh Lewat JPO Terminal Kampung Rambutan Bisa Kehujanan Gara-gara Tak Beratap
Warga keluhkan kondisi JPO Terminal Kampung Rambutan yang tidak beratap. Warga bisa langsung tersengat matahari dan basah kuyup jika hujan.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di area Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur dikeluhkan warga.
Berdasar aduan pada aplikasi Jakarta Kini (Jaki) dengan nomor JK2307150314, JPO tersebut dikeluhkan karena kondisinya tidak terawat dan pada beberapa bagian sudah tidak memiliki atap.
"JPO sudah tidak terawat, penutup atas sudah banyak yang hilang. Otomatis jika hujan akan langsung kena penyeberang," tulis pelapor dalam aduannya di Jaki.
Pantauan di lokasi, sejumlah bagian atap JPO penghubung antara area parkir dengan halte bus Transjakarta di Terminal Kampung Rambutan tersebut kini tampak melompong.
Imbasnya pejalan kaki yang melintasi JPO di area Terminal Kampung Rambutan pun tersengat langsung sinar matahari ketika siang bolong, dan saat hujan seketika diguyur air hujan.
"Sudah lama kondisinya seperti ini. Lebih dari satu tahun lah. Atapnya hilang ya karena enggak ada perawatan, kalau dibiarkan lama-lama kan pasti rusak," kata warga sekitar, Taufik, Minggu (16/7/2023).
Menurutnya kondisi JPO yang tidak terawat ironi karena berada di area Terminal Kampung Rambutan, sebagai terminal berada di bawah naungan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Selain kondisi JPO, warga turut mengeluhkan akses jalan menuju area Park and Ride Terminal Kampung Rambutan yang berlubang dan minim penerangan.
Baca juga: Plat Besi Lantai JPO di Daan Mogot Hilang Dicuri, Sudin Bina Marga DKI Berencana Pasang CCTV
"Aneh saja ya, padahal punya pemerintah tapi kondisinya tidak terawat. Bagaimana orang mau nyaman datang ke terminal. Padahal ini kan ibarat pintu gerbang orang masuk ke Jakarta," ujar Taufik.
Dikonfirmasi aduan, Kepala Sudin Bina Marga Jakarta Timur, Benhard Hutajulu menuturkan pengelolaan JPO tersebut bukan berada di bawah naungan Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

Menurutnya, JPO penghubung area parkir dengan halte Transjakarta di Terminal Kampung Rambutan itu milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta selaku pengelola terminal.
"Infonya JPO ini masih milik Dishub," tutur Benhard.
Awak media sudah berupaya mengonfirmasi aduan kondisi JPO kepada Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni, tapi hingga berita ditulis Yulza urung merespon.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.