Pria Obesitas 200 Kilogram Meninggal

Mirip Cipto dan Fajri, Terkuak Kondisi Juwanto Remaja Obesitas 230 Kg di Jaktim: Dicek Setiap Minggu

Kasus obesitas menjadi sorotan publik akhir-akhir ini. Mirip Cipto Raharjo dan Muhammad Fajri, Terkuak kondisi Ahmad Juwanto remaja obesitas 230 Kg.

Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto Muhammad Fajri, Ahmad Juwanto dan Cipto Raharjo. Ketiganya mengalami obesitas. Kasus obesitas menjadi sorotan publik akhir-akhir ini. Mirip Cipto Raharjo dan Muhammad Fajri, Terkuak kondisi Ahmad Juwanto remaja obesitas 230 Kg. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kasus obesitas menjadi sorotan publik akhir-akhir ini.

Setidaknya ada lima pria yang mengalami obesitas yang disorot masyarakat.

Ketiga pria tersebut yakni Muhammad Fajri (26) yang mengalami obesitas 300 Kilogram.

kedua, Cipto Raharjo (45) pria obesitas 200 Kilogram asal Tangerang.

ketiga, Ahmad Juwanto (19) yang mengidap obesitas berbobot 230 Kilogram.

Baca juga: Cipto Obesitas 200 Kg Meninggal, Sebelumnya Fajri Berbobot 300 Kg Berpulang: Keduanya Wafat di RSCM

Keempat, Sumarlan (60)  yang memiliki berat badan mencapai 200 Kilogra,

Kelima, Ario Gunawan Chaz (42) dengan berat badan 150 Kilogra,

Terkini, kabar duka datang dari Cipto Raharjo. Pria lajang itu meninggal dunia di RSCM pada hari ini, Rabu (19/7/2023).

Sebelumnya, Muhammad Fajri telah berpulang setelah mendapatkan perawatan intensif di RSCM selama 14 hari.

Lalu bagaimana kondisi Ahmad Juwanto?

Proses evakuasi Ahmad Juwanto (19) yang dilakukan petugas gabungan ke RS Adhyaksa, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (6/7/2023). (1)
Proses evakuasi Ahmad Juwanto (19) yang dilakukan petugas gabungan ke RS Adhyaksa, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (6/7/2023). (1) (istimewa)

Remaja asal Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur kini menjalani rawat jalan di rumah sejak Jumat (14/7/2023).

Ia sempat dievakuasi ke RSU Adhyaksa pada Kamis (6/7/2023).

Baca juga: Usai Viral, Juwanto Remaja Obesitas 200 Kg di Jakarta Timur Akhirnya Dirawat di RS Ditanggung BPJS

Lurah Ceger, Ratno mengungkapkan kondisi terkini remaja berusia 19 tahun itu.

Juwanto kini dalam kondisi membaik berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter RSU Adhyaksa.

"Alhamdulillah kondisinya membaik. Menurut dokter tensi darah stabil, saat ini sudah di rumah," kata Ratno saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Selasa (18/7/2023).

Kondisi kesehatan Ahmad Juwanto terus dipantau jajaran Puskesmas Kelurahan Ceger, dan Sudin Kesehatan Jakarta Timur agar kesehatannya kian membaik.

Diharapkan dengan pemantauan medis secara rutin ini, berat tubuh Juwanto yang mengakibatkan dia hanya bisa duduk dan berbaring di rumah dapat turun sehingga dapat beraktivitas normal.

"Akan dicek setiap minggunya oleh tim kesehatan Puskesmas Kelurahan," ujar Ratno.

Selain itu, pihak puskesmas dan keluarga Juwanto membuat grup WhatsApp untuk memudahkan pemantauan kondisi kesehatan Juwanto.
Plt Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Timur, Lysbeth menuturkan berdasar hasil pemantauan sementara Juwanto dalam kondisi baik meski untuk sekarang belum dapat berjalan.

"Kita membentuk Grup WA keluarga, puskesmas, lintas sektor untuk koordinasi. Menu makanan dipantau tim puskesmas. Tekanan darah (sekarang 150 / 80 mmhg, sadar penuh," tutur Lysbeth.

Kondisi Sumarlan

Petugas damka evakuasi pria obesitas 200 kilogram, Sumarlan (60), dari lantai dua ruko di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (29/6/2023). 
Petugas damka evakuasi pria obesitas 200 kilogram, Sumarlan (60), dari lantai dua ruko di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (29/6/2023).  (Istimewa)

Sumarlan (60) pria obesitas berbobot 200 kilogram dievakuasi oleh tim Damkar Sektor Senen di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (29/6/2023).

Sebelum dievakuasi oleh petugas damkar, Sumarlan lebih dari satu tahun hanya bisa terbaring di lantai dua ruko konveksi yang ada di bilangan Gambir, Jakarta Pusat.

Selama sakit, Sumarlan diurus oleh anak semata wayangnya yang juga bekerja di Jakarta.

Yatimin, yang merupakan teman kerja Sumarlan menceritakan bahwa kondisi kesehatan rekannya itu sudah memburuk sejak sekira dua tahun lalu.

Baca juga: BREAKING NEWS Kabar Duka, Cipto Raharjo Pria Obesitas 200 Kg Asal Tangerang Meninggal di RSCM

Awalnya Sumarlan mengeluhkan sakit di bagian kaki, namun semakin lama justru kondisinya kian memburuk hingga membuatnya tak bisa berjalan.

Terkait obesitas, kata Yatimin memang temannya itu sudah memiliki perawakan badan yang besar sejak usia muda.

Akan tetapi, Sumarlan lebih aktif bergerak atau olahraga ketika usianya masih muda.

Terkini, Sumarlan mengalami kesulitan untuk beraktivitas.

Proses evakuasi pria tersebut juga berlangsung dramatis.

Pasalnya, Sumarlan berada di lantai dua ruko dan aksesnya yang cukup sempit membuat petugas kesulitan untuk evakuasi.

Butuh waktu satu jam dan membobol pegangan tangga agar petugas damkar bisa mengeluarkan pria obesitas itu dari lantai 2 ruko menggunakan tandu.

Lantaran tak bisa beraktivitas di Jakarta, pihak keluarga memutuskan untuk membawa Sumarlan ke kampung halamannya di Grobogan, Jawa Tengah.

Kondisi Ario Gunawan

Personel Damkar Jakarta Timur dan AGD Dinas Kesehatan DKI Jakarta saat proses evakuasi Ario Gunawan Chaz, Rabu (12/7/2023)
Personel Damkar Jakarta Timur dan AGD Dinas Kesehatan DKI Jakarta saat proses evakuasi Ario Gunawan Chaz, Rabu (12/7/2023) (Dokumentasi Damkar Jakarta Timur)

petugas gabungan mengevakuasi seorang warga Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Ario Gunawan Chaz (42) yang berbobot 150 kilogram, pada Rabu (12/7/2023).

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan evakuasi tersebut dilakukan dari RSUD Ciracas ke RSU Adhyaksa.

"Kita terima laporan permintaan evakuasi pukul 23.00 WIB dari AGD (ambulans gawat darurat) untuk membantu membawa pasien obesitas," kata Gatot di Jakarta Timur, Kamis (13/7/2023).

Camat Ciracas Yuswil Rasyid membenarkan evakuasi warganya yang menderita obesitas ke RSU Adhyaksa untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

"Memang ada, dan sekarang sedang di RSU Adhyaksa," tutur Yuswil.

Sebelumnya diberitakan, Cipto Raharjo, pria berusia 45 tahun yang mengalami obesitas 200 Kilogram akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada hari ini, Rabu (19/7/2023).

Cipto meninggal setelah delapan hari menjalani perawatan intensif di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Cipto akan langsung dimakamkan di Tegal, Jawa Tengah

Sementara itu, Muhammad Fajri (26) yang mengalami obesitas 300 Kg meninggal dunia di RSCM.

Fajri meninggal pada Kamis (22/6/2023) dini hari pukul 01.25 WIB setelah 14 hari menjalani perawatan intensif di RSCM.

Kedua pria tersebut sama-sama berasal dari Tangerang dan meninggal di RSCM

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved