Beda Sikap dengan PDIP yang Ngotot Pansus, PKS Optimis Polemik JIS Bisa Kelar di Rapat Biasa
Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta memiliki pandangan berbeda dengan Fraksi PDIP perihal polemik Jakarta International Stadium (JIS).
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta memiliki pandangan berbeda dengan Fraksi PDIP perihal polemik Jakarta International Stadium (JIS).
Jika PDIP ngotot agar polemik JIS dibawa ke pansus, PKS optimis soal JIS ini bisa selesai hanya di rapat komisi saja yang memang rutin digelar.
"Masih jauh (dibawa ke pansus JIS). Kita kan lihat dulu apakah ada hal yang sulit diungkap kecuali dengan pansus. Nah, sejauh ini masih wajar, masih bisa kita bahas dalam rapat kerja," ujar politikus PKS yang juga Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail di DPRD DKI Jakarta, Kamis (20/7/2023).
Ismail mengatakan, pihaknya akan memanggil pihak-pihak yang terkait dengan JIS, dalam hal ini Jakpro untuk menggelar rapat kerja rutin.
"Ya dioptimalkan dulu di rapat komisinya dan melibatkan unsur yang lebih luas lagi," tutur Ismail.
Baca juga: PDIP Minta JIS Warisan Anies Diambil dari Jakpro, PKS Pasang Badan: Jangan Tak Objektif
Menurut Ismail, sejatinya tak sulit untuk mengatasi polemik mengenai JIS yang kini heboh karena disebut perlu adanya sejumlah renovasi bila ingin digunakan sebagai venue Piala Dunia U-17 pada November 2023 mendatang.
"Agar kita tidak terombang-ambing dalam opini ini, kita harus punya acuan dulu.
Misalkan yang mau dijadikan acuan standar FIFA. Maka kita harus pegang itu, mana checklist dari FIFA kita lihat itu dan penjelasan dari Jakpro sendiri mereka mengikuti guide itu. Jadi buku panduan ada," papar Ismail.
Pekan Ini PDIP Ajukan Permohonan Pembentukan Pansus JIS
Sebelumnya, Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono memastikan pekan ini bakal mengajukan permohonan pembentukan panitia khusus (pansus) untuk menyelidiki polemik pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) warisan Gubernur Anies Baswedan.
Adapun permohonan pembentukan Pansus JIS itu bakal diajukan kepada Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi.
“Minggu ini kami kirim (permohonan pembentukan Pansus JIS) ke pimpinan dewan supaya kami bisa tindaklanjuti,” ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (17/7/2023).
Dengan pembentukan pansus, Gembong menilai, legislatif bisa lebih leluasa melakukan audit total terhadap pembangunan stadion warisan Anies Baswedan itu.
Baca juga: DPRD Mau Kuliti Polemik Stadion Warisan Anies, Heru Budi Ogah Ikut Campur Wacana Pansus JIS
Apalagi, pembangunan JIS telah menelan biaya hingga Rp4,5 triliun yang berasal dari dana pinjaman pemerintah pusat.
“Supaya fokus. Jadi, kami mengaudit total dengan pembangunan JIS, mulai dari perencanaan, pelaksanaan. Jadi benang merahnya tidak akan terputus,” ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.