Puluhan Ribu Masyarakat di Jakarta Mengidap HIV AIDS, Ketaui Penyabab dan Cara Mencegahnya!
Puluhan Ribu Masyarakat di Jakarta Mengidap HIV AIDS, Ketaui Penyabab dan Cara Mencegahnya!
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Puluhan ribu warga di Jakarta, terindikasi mengidap HIV AIDS, ketahui penyebab dan cara mencegahnya.
Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta, mencatat ada sebanyak 79.628 warga di Jakarta merupakan pengidap HIV AIDS.
Kepala Sub Koordinator Bagian Kesehatan Biro Kesos Sekda DKI, Mariana di acara diskusi HIV AIDS dalam memperingati Hari Anak Nasional di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, menjabarkan bahwa jumlah tersebut diambil berdasarkan data hingga Maret 2023.
Dari 79.628 kasus HIV AIDS di Jakarta tersebut, dikatakan sebanyak 72.442 di antaranya sudah pernah mendapatkan pengobatan Anti Retro Viral (ARV).
"Tetapi, yang teratur minum ARV itu 33.590 ODA (orang dengan AIDS), ini dari target 95 persen baru tercapai 51 persen," ungkap dia, Kamis (20/7/2023).
Baca juga: FAKTA TERBARU: Ada 79.628 Warga di Jakarta Idap HIV AIDS, 9 Bayi Terpapar dari Orang Tua
"Sedangkan yang tersupresi sebanyak 27.956 ODA dimana target 95 persen ketiga sudah tercapai 42 persen," tambahnya.
Sementara itu, kondisi ini semakin memprihatinkan lantaran terdapat 9 bayi yang tertular.
Dari 237 ibu hamil dengan HIV, terdapat 180 di antaranya sudah mendapat pengobatan ARV (anti Retro Viral).
Dari 180 ibu hamil yang mendapat pengobatan ARV tersebut, ada sembilan bayi dinyatakan terpapar HIV AIDS.
Penyebab dan langkah pencegahan

Sebagai informasi, Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
Mengutip laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, Infeksi virus inI dapat menurunkan kemampuan imunitas manusia dalam melawan benda–benda asing di dalam tubuh.
Jika tidak segera tertangani, kondisi tersebut akan berkembang lebih serius menjadi penyakit Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS).
Dengan kata lain, AIDS merupakan stadium akhir dari Infeksi HIV.
Pada beberapa kasus, orang yang dalam darahnya terdapat virus HIV bisa saja tampak sehat dan seolah tidak membutuhkan pengobatan.
Walau begitu, perlu dipahami bahwa virus tersebut dapat ditularkan kepada orang lain.
Penularan HIV dapat terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh penderita. Seperti darah, sperma, cairan vagina, cairan anus, serta ASI.
HIV tidak ditularkan melalui udara, keringat, air mata, ataupun air liur dan sentuhan fisik.
Dilansir dari Unit Pelayanan Kesehatan Kemenkes, upk.kemkes.go.id, berikut beberapa hal yang dapat berisiko terhadap penularan HIV AIDS :
- Berganti-ganti pasangan dan berhubungan seksual melalui dubur/anus tanpa menggunakan kondom
- Menggunakan jarum suntik secara bersamaan.
- Penularan HIV/AIDS dari ibu hamil ke janin melalui plasenta
- Mendapatkan suntikan, transfusi darah atau prosedur medis lainnya yang tidak steril atau tidak dilakukan dengan profesional
Cara Mencegah HIV/AIDS
Setelah memahami beberapa faktor risiko tersebut, maka penting untuk Anda memahami cara pencegahan HIV AIDS.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah HIV AIDS :
- Setia dan menghindari berganti-ganti pasangan.
- Hindari penggunaan segala jenis narkotika, terutama yang melalui jarum suntik.
- Melakukan edukasi terkait penularan hingga pengobatan HIV/AIDS kepada masyarakat, agar proses penularan tidak terus berlanjut.
Penting untuk dipahami, bahwa berbagai informasi tersebut diberikan dengan harapan agar masyarakat dapat teredukasi sehingga penularan HIV AIDS dapat dicegah.
Itulah informasi tentang penyebab dan cara pencegahan HIV AIDS.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
Persija 2 Kali Telan Kekalahan, Andritany Minta Maaf ke Jakmania |
![]() |
---|
Sederet Permasalahan MBG di Jakarta: Sering Temukan Ulat hingga Dijadikan Pakan Soang |
![]() |
---|
Evaluasi Kebakaran Tamansari, DPRD DKI Jakarta Soroti Keberadaan Program 1 RT 1 APAR |
![]() |
---|
Update Kebakaran di Tangki Tamansari: Dugaan Api hingga Usulan Rumah Vertikal untuk Warga |
![]() |
---|
Tukang Tambal Ban di Jatinegara Ancam Relawan Ranjau Paku Pakai Bambu, Kini Kabur Usai Aksinya Viral |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.