PDIP Serius Usul Pansus JIS, Sudah Kirim Surat ke Pimpinan DPRD DKI
Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta nampak benar-benar serius untuk mengusulkan polemik JIS dibawa ke ranah Pansus. Kirim surat ke pimpinan DRPD DKI.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta nampak benar-benar serius untuk mengusulkan polemik Jakarta International Stadium (JIS) dibawa ke ranah panitia khusus (Pansus).
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan, secara resmi pihaknya telah menyerahkan surat perihal usulan pansus untuk menelisik polemik JIS.
"Kemarin sudah kita layangkan surat ke pimpinan. Sekarang tinggal tunggu respon dari pimpinan aja nih," ujar Gembong kepada wartawan, Jumat (21/7/2023).
Dengan pembentukan pansus, Gembong menilai, DPRD bisa lebih leluasa melakukan audit total terhadap pembangunan stadion warisan Anies Baswedan itu.
Apalagi, pembangunan JIS telah menelan biaya hingga Rp4,5 triliun yang berasal dari dana pinjaman pemerintah pusat.
Baca juga: Beda Sikap dengan PDIP yang Ngotot Pansus, PKS Optimis Polemik JIS Bisa Kelar di Rapat Biasa
“Supaya fokus. Jadi, kami mengaudit total dengan pembangunan JIS, mulai dari perencanaan, pelaksanaan. Jadi benang merahnya tidak akan terputus,” ujarnya.
“Karena sekarang kami hanya melihat hasil akhir, tapi tidak pernah melihat perencanaan awalnya kayak apa,” sambungnya.
Beda Pandangan dengan PKS
Sebelumnya, Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta memiliki pandangan berbeda dengan Fraksi PDIP perihal polemik JIS.
Jika PDIP ngotot agar polemik JIS dibawa ke pansus, PKS optimis soal JIS ini bisa selesai hanya di rapat komisi saja yang memang rutin digelar.
"Masih jauh (dibawa ke pansus JIS). Kita kan lihat dulu apakah ada hal yang sulit diungkap kecuali dengan pansus. Nah, sejauh ini masih wajar, masih bisa kita bahas dalam rapat kerja," ujar politikus PKS yang juga Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail di DPRD DKI Jakarta, Kamis (20/7/2023).
Ismail mengatakan, pihaknya akan memanggil pihak-pihak yang terkait dengan JIS, dalam hal ini Jakpro untuk menggelar rapat kerja rutin.
Baca juga: DPRD Mau Kuliti Polemik Stadion Warisan Anies, Heru Budi Ogah Ikut Campur Wacana Pansus JIS
"Ya dioptimalkan dulu di rapat komisinya dan melibatkan unsur yang lebih luas lagi," tutur Ismail.
Menurut Ismail, sejatinya tak sulit untuk mengatasi polemik mengenai JIS yang kini heboh karena disebut perlu adanya sejumlah renovasi bila ingin digunakan sebagai venue Piala Dunia U-17 pada November 2023 mendatang.
"Agar kita tidak terombang-ambing dalam opini ini, kita harus punya acuan dulu.
Misalkan yang mau dijadikan acuan standar FIFA. Maka kita harus pegang itu, mana checklist dari FIFA kita lihat itu dan penjelasan dari Jakpro sendiri mereka mengikuti guide itu. Jadi buku panduan ada," ujar Ismail.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.