Persija Jakarta

Persija dan Persib Kompak Kalah di Liga 1 2023: Zona Degrasadi Menanti, Skuad Mahal Bukan Jaminan

Performa dua klub besar Persija Jakarta dan Persib Bandung mendapatkan sorotan saat berlaga di kompetisi Liga 1 2023/2024.

Editor: Wahyu Septiana
Media Persija/Dok PT LIB/Kolase Tribun Jakarta
Foto tim Persija Jakarta dan Persib Bandung di Liga 1 2023. Performa dua klub besar Persija Jakarta dan Persib Bandung mendapatkan sorotan saat berlaga di kompetisi Liga 1 2023/2024. 

Pelatih Sementara Persib Minta Maaf

Pelatih caretaker Persib, Yaya Sunarya, meminta maaf kepada suporternya akibat gagal memberikan kemenangan bagi tim Maung Bandung.

"Kami berusaha untuk menyerang. Kami punya situasi di mana bisa mengejar ketinggalan, tapi ternyata kita bisa kemasukan," ucap yaya Sunarya.

"Inilah sepak bola. Saya minta maaf Bobotoh, suporter Bandung semuanya," katanya.

Suasana pertandingan PSM Makassar vs Persib Bandung pada laga pekan keempat Liga 1 2023/2024 di Stadion B.J. Habibie Parepare, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/7/2023). Persib Bandung yang baru saja ditinggalkan pelatihnya Luis Milla harus menerima kenyataan dikalahkan tuan rumah PSM Makassar, Sabtu (22/7/20230.
Suasana pertandingan PSM Makassar vs Persib Bandung pada laga pekan keempat Liga 1 2023/2024 di Stadion B.J. Habibie Parepare, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/7/2023). Persib Bandung yang baru saja ditinggalkan pelatihnya Luis Milla harus menerima kenyataan dikalahkan tuan rumah PSM Makassar, Sabtu (22/7/20230. (INSTAGRAM/@PSM_MAKASSAR)

Meski begitu, Yaya Sunarya tetap merasa bangga dengan etos kerja dan profesionalisme yang ditunjukkan para pemainnya sepanjang pertandingan tersebut.

"Pertama saya ucapkan selamat buat PSM Makassar atas hasil malam ini. Kemudian untuk jalannya pertandingan, kami menjalani  pertandingan yang sulit sepanjang di babak pertama, dengan tertinggal defisit tiga gol," ujarnya.

"Tapi kami terus mencoba untuk bisa mengubah situasi jalannya pertandingan, dengan melakukan perubahan strategi, bahkan sejak mereka baru mencetak gol kedua. Tapi perubahan itu belum membuahkan hasil sampai pertandingan babak pertama berakhir," lanjut dia.

Yaya menuturkan, di saat jeda pertandingan, dia sebenarnya berbicara banyak hal dengan para pemain di ruang ganti terkait situasi yang terjadi.

"Di babak kedua, kami kembali mencoba mengubah strategi dengan memasukkan beberapa pemain untuk lebih banyak menyerang. Saya rasa di babak kedua kami tampil lebih baik dan mampu mengubah situasi dengan bermain lebih agresif dalam menyerang sehingga kami bisa mengubah defisit gol dari 3-0 menjadi 3-2," ucapnya.

Sayang, menurutnya, banyak pemain yang menyerah sebelum laga selesai. Hal itu membuat PSM mendapat angin untuk membobol gawang Teja lagi.

Baca juga: Teka-teki Ferrari Menghilang Saat Persija Vs Persita Terjawab, Thomas Doll Sempat Tahan Anak Asuhnya

Oleh karena itu, dia meminta maaf kepada bobotoh atas hasil pertandingan ini.

"Tapi yang pasti saya bangga kepada seluruh pemain karena mereka menunjukkan profesionalisme dan kerja keras mereka, terutama ketika kami harus tertinggal di babak pertama," katanya. (*)

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved