Cerita Kriminal

7 Tahun Berlalu, Rasyid Masih Ingat Jelas Momen saat Ayah Tusuk Ibunya: Pak Jokowi Saya Minta Tolong

Sambil duduk di samping adiknya, Al Rasyid Pandu Pratama (11) menceritakan tragedi pilu tujuh tahun lalu. Tragedi berdarah yang membuat ibunya, Iti

Tangkapan layar di TikTok
Sambil duduk di samping adiknya, Al Rasyid Pandu Pratama (11) menceritakan tragedi pilu tujuh tahun lalu. Tragedi berdarah yang membuat ibunya, Iti Sulastri meninggal dunia. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sambil duduk di samping adiknya, Al Rasyid Pandu Pratama (11) menceritakan tragedi pilu tujuh tahun lalu.

Tragedi berdarah yang membuat ibunya, Iti Sulastri meninggal dunia itu tak bisa dilupakan Rasyid dan adiknya, Salwa Adzkia Nur Rasyidah (9).

Diceritakan Rasyid, ibunya itu ditusuk oleh sang ayah, RP, di depan matanya sendiri.

Saat itu bahkan adiknya belum bisa berjalan.

Rasyid yang masih balita itu pun dengan polosnya bahkan ikut sang ayah mengambil pisau di dapur.

Ia tak tahu kalau pisau yang diambil ayahnya itu yakni untuk melukai ibunya.

Baca juga: Rumah Viral di Tengah Proyek Tol Cijago Akhirnya Dibongkar, Pemilik Ketiban Pulung Rp 1,4 M

Kini setelah tujuh tahun berlalu, ia pun meminta pihak kepolisian untuk menangkap sang ayah.

"Kepada Bapak Jokowi dan Bapak Listyo Sigit Prabowo saya meminta tolong untuk segera menangkap bapak saya yang telah membunuh ibu saya," kata Rasyid dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Negeri Elang Global.

Rasyid mengungkap kejadian itu berlangsung di depan matanya sendiri.

"Tragedinya pada tahun 2015, di depan saya sendiri. Saya pas itu masih kecil, saya meminta pertolongan ke Bapak Jokowi untuk segera menangkap bapak saya. Terimakasih," kata dia lagi.

Dikatakan Adi Wibowo, orang yang pertama kali menolong Sulastri, saat itu kondisi korban sudah miris.

Darah berceceran di mana-mana dan korban sudah lemah tak berdaya.

"Waktu itu saya belum jadi RT, miris melihatnya, dan anak-anak itu masih kecil, yang satu belum jalan," ungkap dia.

Baca juga: Saat Dinsos Akan Bawa Putri yang Ngaku Mantan Model Dewasa ke RS Malah Ditolak Warga, Apa Alasannya?

Bahkan dikatakan Adi, anak yang pertama bahkan mengikuti sang ayah mengambil pisau ke dapur.

"Tama (sapaan Pratama) bahkan ngikutin ayahnya ambil senjata tajam ke dapur lalu melakukannya, Tama itu menyaksikan. Dia tahu betul itu kejadiannya," ungkap Adi.

Kata Adi saat itu Iti terkapar di ruang depan rumahnya, tepat di depan pintu masuk.

Kesaksian orang pertama yang lihat tolong istri korban suami, anaknya ikuti pelaku ambil pisau, pelaku kini buru pelaku (TikTok Ikf_nusantara)

"Saya yang angkat ke kendaraan," kata Adi.

Iti pun kemudian langsung dibawa ke rumah sakit.

Lima hari dirawat di EMC, Iti menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Abdoel Moeloek, Tanjung Karang, Lampung.

"Siangnya dibawa (pindah rumah sakit), malamnya sudah tidak ada," katanya.

Sebenarnya Iti Sulastri dan RP sudah bercerai, namun entah apa tujuannya ia justru mendatangi rumah yang ditinggali dengan kedua anaknya di Dusun Adi Luhur RT 002/001, Kampung Bandar Sakti, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah.

Diceritakan akun TikTok Ikf_nusantara saat itu pelaku menginap untuk sahur bersama di bulan Ramadhan.

Siang harinya, Iti dan RP terlibat cekcok.

Terduga pelaku mengambil pisau dan menghujamkannya pada bagian wajah dan leher Iti.


Kata Kapolsek

Sementara itu Kapolsek Terusan Nunyai AKP Tarmuji mengatakan kejadian yang menimpa ibu Al Rasyid Pandu Pratama, Iti Sulastri, terjadi pada tahun 2015 silam.

"Ini kasus tahun 2015," kata Tarmuji saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.

Menurutnya sudah ada laporan terkait dugaan pembunuhan RP terhadap Iti Sulastri.

AKP Tarmuji menerangkan kini pihaknya masih melakukan pencarian ayah Al Rasyid Pandu Pratama.

"Sudah ada laporan, pelaku lidik," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pilu Cerita Anak di Lampung Minta Ayah Tusuk Ibu Agar Ditangkap: Kejadiannya di Depan Mata Saya

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved