5 Fakta Wanita Ugal-ugalan Bawa Kabur Mobil Patroli Jalan Tol: Meracau, Terus Bicarakan 1 Nama

Perihal penanganan kasus kecelakaan lalu lintas ketika mobil layanan jalan tol dikemudikan JK menabrak dua mobil pribadi, Satlantas Jakarta Timur akan melihat perkembangan kasus.

Bila nantinya proses penyelidikan kasus perampasan mobil di tingkat Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur sudah rampung, maka Satlantas Jakarta Timur akan memproses kasus kecelakaan.

"Nanti kalau yang soal nabrak seperti apa kita (Satlantas) melihat perkembangannya saja. Karena kan nabrak itu diawali dengan perampasan dulu," tutur Kasat Lantas Jakarta Timur AKBP Edy Surasa.

AKBP Edy Surasa mengatakan penanganan dilimpah ke Satreskrim lantaran kasus bermula dari perampasan mobil dilakukan JK.

"Itu kan perampasan. Berarti LP (laporan) di Polres dulu. Pasal (KUHP) perampok yang punya kan Reskrim, kalau Lantas enggak punya," kata Edy saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Senin (24/7/2023).

Lantaran dilimpah, JK yang saat kejadian sempat diamankan di kantor Unit Laka Satlantas Jakarta Timur pun kini sudah diserahkan ke jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

Pun dengan sejumlah barang bukti yang sebelumnya diamankan di kantor Unit Laka, kini sudah dilimpahkan ke penyelidikan lebih lanjut dilakukan jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

"Barang bukti (kendaraan) yang masih bisa berjalan ada di Polres Metro Jakarta Timur. Di Lantas juga ada, kalau itu (penempatan barang bukti) enggak masalah," ujarnya.

3. Jessica Koroh Naik Kap Mobil dan Berjalan ke Tengah Jalan

Saksi mata, Slamet mengatakan kejadian bermula ketika Jessica Koroh memacu mobil layanan jalan tol dari arah exit tol menuju Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Matraman.

"Mungkin lari (kabur memacu mobil), lari lalu nabrak mobil, berhentinya baru pas nabrak trotoar jalan. Kejadiannya sekitar jam 18.15 WIB lah," kata Slamet di Jakarta Timur, Minggu (23/7/2023).

Diduga wanita tersebut merebut alih kemudi mobil layanan jalan tol ketika petugas lengah.

Wanita itu kemudian memacu mobil hingga keluar di Jalan Jenderal Ahmad Yani hingga menabrak mobil dan trotoar.

"Habis nabrak trotoar itu dia langsung naik ke kap mobil. Teriak-teriak minta tolong, enggak tahu maksudnya gimana. Sempat lari ke tengah jalan juga teriak-teriak minta tolong," ujar Slamet.

Slamet menuturkan kegaduhan baru berakhir setelah anggota Satlantas Jakarta Timur datang mengamankan JK, berikut mobil layanan jalan tol, dan City Car yang terlibat kecelakaan.

Kini, JK yang saat kejadian mengenakan kaos warna putih dan celana pendek warna hitam tersebut diamankan di kantor Satlantas Jakarta Timur untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.