Politikus Cinta Mega Main Game di Rapat
Cinta Mega Sudah Resmi Dipecat PDIP, Badan Kehormatan DPRD DKI Tak Lanjut Usut Kasusnya
Cinta Mega telah resmi dipecat sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta oleh partainya yakni PDIP atas kasus main game diduga judi slot saat menghadiri rapat.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta tak meneruskan pengusutan kasus Cinta Mega.
Hal itu karena Cinta Mega telah resmi dipecat sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta oleh partainya yakni PDIP atas kasus main game diduga judi slot saat menghadiri rapat paripurna pekan lalu.
"Salah satu keputusan pada rapat internal BK (Badan Kehormatan) hari ini, bahwasanya BK tidak akan melanjutkan proses penyelidikan terhadap Cinta Mega karena sudah ada putusan yang mendahuluinya yaitu putusan dari DPD PDI Perjuangan Jakarta yang memberhentikan Cinta Mega dari Anggota DPRD DKI dan akan segara dilakukan pergantian antar waktu," ujar Ketua BK DPRD DKI Jakarta, Ahmad Nawawi kepada wartawan, Rabu (26/7/2023).
Nawawi mengatakan, sejatinya hari ini BK DPRD memang menggelar rapat internal mengenai kasus Cinta Mega.
BK turun tangan langsung mengingat viralnya video saat Cinta Mega bermain game di tabletnya diduga judi slot saat mengikuti rapat paripurna yang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) pertanggungjawaban pelaksanaan APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2022 pada Kamis (20/7/2023) pekan lalu.
Selain itu, ada juga LSM yang secara resmi melaporkan Cinta Mega mengenai kasus itu ke BK DPRD DKI Jakarta.
"Membaca suasana kebatinan masyarakat, kami melaksanakan rapat internal BK hari ini terkait hal itu (Cinta Mega)," ujarnya.
Nawawi juga menyayangkan ulah yang dilakukan Cinta Mega lantaran dianggal melanggar kode etik dan sumpah jabatan dari seorang Anggota DPRD DKI.
Utamanya, pada pasal 5 poin i Kode Etik DPRD DKI yang berbunyi: “Bersikap sopan dan santun serta senantiasa menjaga ketertiban pada setiap rapat DPRD”.
"Mestinya setiap anggota dewan bisa menjaga marwah dan martabat lembaga dengan bersikap dan berperilaku baik dan tidak memberi contoh yang tidak etis," kata dia.
Berkaca dari kasus Cinta Mega, Nawaei mengimbau agar para angggota DPRD DKI patuh pada kode etik dan menjunjung tinggi marwah dan kehormatan institusi legislatif ini.
"Kami akan mengirimkan surat kepada pimpinan dan anggota DPRD untuk dapat memahami dan mematuhi tata tertib dan kode etik pimpinan dan anggota DPRD, agar insiden ini menjadi yang terakhir, dan tidak ada lagi kejadian seperti ini," paparnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.