Jangan Sedih Jika Tak Bisa Puasa Tasua-Asyura, Cek 12 Amalan Sunah yang Dianjurkan di Bulan Muharram

Tak perlu sedih jika berhalangan untuk puasa Tasua-Asyura, masih ada 12 amalan bulan Muharram 1445 H, dapat menghapus dosa hingga kelimpahan pahala.

Editor: Muji Lestari
Pixabay
Ilustrasi berdoa. Berikut ini sederet amalan yang dianjurkan pada bulan Muharram 1445 H 

TRIBUNJAKARTA.COM - Bagi umat muslim yang tak bisa mengerjakan puasa Tasua dan Asyura di bulan Muharram tak perlu sedih, masih ada 12 amalan sunah lain yang dianjurkan di Bulan Muharram. Apa saja?

Ada beberapa amalan sunah penambah pahala yang dianjurkan pada Bulan Muharram.

Bahkan ada amalan yang apabila dikerjakan pada bulan Muharram dapat menghapus dosa di tahun lalu.

Bulan Muharram termasuk ke dalam bulan harram bersama bulan Dzulkadah, Dzulhijjah, dan Rajab.

Di mana pada bulan-bulan tersebut Allah SWT memuliakannya dan mengharamkan terjadinya peperangan.

Pada bulan-bulan tersebut khususnya bulan Muharram, terdapat amalan sunah yang jika dikerjakan umat muslim akan diganjar dengan pahala yang besar.

Anda yang mungkin sudah tidak asing lagi dengan amalan puasa sunah asyura dan tasu'a dilaksanakan pada Bulan Muharram.

Rupanya ibadah sunah pada bulan ini tidak hanya berupa puasa saja.

Terdapat amalan sunnah berupa perbuatan-perbuatan sosial kepada sesama manusia.

Keutamaan bulan Muharram tidaklah perlu disangsikan lagi, namun keutamaan itu harus diisi dengan berbagai amalan-amalan yang bermanfaat.

Sehingga diharapkan keutamaan itu benar-benar bernilai, baik secara individual maupun sosial.

Para ulama sudah mengklasifikasikan jenis amalan yang hendaknya diperbanyak selama Bulan Muharram.

Tahun Baru Islam 1445 H. 2 hari lagi umat muslim akan menyambut Tahun Baru Islam, berikut sederet amalan yang dianjurkan
Tahun Baru Islam 1445 H. 2 hari lagi umat muslim akan menyambut Tahun Baru Islam, berikut sederet amalan yang dianjurkan (Freepik.com)

Amalan Yang Dianjurkan pada Bulan Muharram

Berikut ini amalan di Bulan Muharram selain puasa Tasua dan puasa Asyura:

  1. Melakukan sholat
  2. Berpuasa
  3. Menyambung silaturrahmi
  4. Bersedekah
  5. Mandi
  6. Memakai celak mata
  7. Berziarah kepada ulama (baik yang hidup maupun yang meninggal)
  8. Menjenguk orang sakit
  9. Menambah nafkah keluarga
  10. Memotong kuku
  11. Mengusap kepala anak yatim
  12. Membaca surat al-Ikhlas sebanyak 1000 kali

Untuk mempermudah ingatan, sebagian ulama menyusunnya dalam bentuk nadham yang dinukil As-Syaikh Abdul Hamid dalam kitabnya Kanzun Naja was Surur Fi Ad'iyyati Tasyrahus Shudur.

فِى يوْمِ عَاشُوْرَاءَ عَشْرٌ تَتَّصِلْ * بِهَا اثْنَتَانِ وَلهَاَ فَضْلٌ نُقِلْ

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved