Reaksi Heru Budi Dituding Ubah JakLingko Warisan Anies jadi Mikrotrans: Saya Bingung Mau Tanya Siapa

Menurutnya, pihak-pihak yang melancarkan tudingan itu salah kaprah dan tak bisa membedakan JakLingko dengan Mikrotrans.

|
Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunJakarta.com/Kompas.com
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bereaksi atas adanya tudingan dirinya sengaja mengganti program JakLingko warisan era Gubernur Anies Baswedan menjadi Mikrotrans.  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Tudingan bahwa Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sengaja mengganti program JakLingko warisan era Gubernur Anies Baswedan menjadi Mikrotrans, menyasar Penjabat (Pj) Gubernru DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Lantas, bagaimana reaksi Heru Budi Hartono atas tudingan tersebut?

Lalu, Pak Heru mau ubah Blok G jadi Balai Kota gitu? Jawaban singkat, JakLingko itu sistem dan sekarang sedang berjalan. Terus Mikrotrans itu kendaraannya, transportasinya

Heru menegaskan, Pemprov DKI di bawah kepeimpinannya tidak mengubah program integrasi transportasi warisan Anies Baswedan itu.

“Siapa yang mengubah nama JakLingko? Enggak ada yang mengubah. Saya juga baca berita itu, saya sendiri bingung mau tanya siapa,” ucapnya seraya tertawa saat diwawancarai wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (28/7/2023).

Menurutnya, pihak-pihak yang melancarkan tudingan itu salah kaprah dan tak bisa membedakan JakLingko dengan Mikrotrans.

“JakLingko itu sistem pembayaran, Mikrotrans itu transportasinya, mobilnya, mikroletnya. Mikrotrans itu namanya,” ujarnya.

Baca juga: JIS Kian Dibuat Berpolemik, PKS Ingatkan Ancaman Bisa Rusak Investasi dan Pariwisata Jakarta

Ia pun mengibaratkan JakLingko dengan Mikrotrans ini bak Balai Kota Jakarta dan Gedung Blok G yang ada di dalam lingkungan Balai Kota.

“Lalu, Pak Heru mau ubah Blok G jadi Balai Kota gitu? Jawaban singkat, JakLingko itu sistem dan sekarang sedang berjalan. Terus Mikrotrans itu kendaraannya, transportasinya,” tuturnya.

Lantaran program JakLingko itu kini berjalan baik, Heru pun mengaku tak ada niatan untuk mengubahnya.

Dibandingkan memikirkan JakLingko yang sudah berjalan baik, eks Wali Kota Jakarta Utara ini memilih fokus menyelesaikan beragam persoalan lain, seperti banjir, macet, hingga penataan kawasan.

Baca juga: Ngeri! Sering Digrebek Tak Bikin LGBT Takut Mesum di Hutan Kota Cawang, Malah Buat Show Erotis

“Lagi saya ngapain sih mikir-mikir itu, mending mikir yang lain, orang (JakLingko) sudah berjalan baik kok,” kata Heru.

Beda JakLingko dan Mikrotrans

Kerap dianggap sama, simak bedanya angkot Mikrotrans dan JakLingko.

Belakangan beredar kabar tentang penghapusan JakLingko dan akan diganti nama menjadi Mikrotrans.

Kedua angkutan kota (angkot) ini pasti sudah tidak asing didengar oleh masyarakat Ibu Kota.

Angkutan umum ini kerap menjadi pilihan masyarakat mulai dari anak-anak yang hendak berangkat sekolah, hingga ibu-ibu yang pergi ke pasar.

The All New Mikrotrans bentuk transformasi angkutan kota ke bentuk modern diuji coba di Jakarta, Senin (7/9/2020).
The All New Mikrotrans bentuk transformasi angkutan kota ke bentuk modern diuji coba di Jakarta, Senin (7/9/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADE LIANA)

Munculnya kabar penghapusan JakLingko dan diganti nama menjadi Mikrotrans rupanya sampai ke telinga Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo.

Syafrin Liputo membantah kabar penghapusan Jaklingko. Menurutnya sejak awal, kehadiran Mikrotrans merupakan bagian dari sistem JakLingko.

Lantas, apa bedanya Mikrotrans dengan JakLingko?

Melansir beritajakarta.id, Mikrotrans menjadi salah satu varian armada Transjakarta yang ditransformasi Pemprov DKI Jakarta agar terkoneksi dengan transportasi publik lainnya sejak 2018.

Mikrotrans merupakan sebutan untuk salah satu moda transportasi berupa mobil angkutan perkotaan (angkot) yang terintegrasi dalam sistem JakLingko.

Mikrotrans sendiri melayani 83 rute dan membentang di sepanjang Jakarta.

Baca juga: Dikeluhkan Warga, Sejumlah Mobil Parkir Liar di Trotoar Jalan Danau Sunter Utara Diderek Dishub

Mikrotrans hadir agar masyarakat semakin mudah menjangkau angkutan umum dari rumah atau kantor sehingga dapat beralih menggunakan angkutan umum saat beraktivitas.

“Mikrotrans sebagai angkutan pengumpan atau feeder, terintegrasi dengan moda transportasi publik lainnya, seperti MRT, LRT, bus Transjakarta, dan KRL, sehingga masyarakat dapat melanjutkan perjalanan dengan mudah,” ujar Syafrin, Kamis (27/7/2023).

Sedangkan, JakLingko adalah sistem terpadu yang mendukung kebijakan peningkatan penggunaan angkutan umum massal dan pembatasan kendaraan bermotor perseorangan.

Demi meningkatkan penggunaan angkutan umum, JakLingko mengintegrasikan berbagai moda transportasi publik sekaligus.

Integrasi dilakukan dengan mewujudkan konektivitas moda serta prasarana dan sarana transportasi Jakarta, termasuk Mikrotrans di dalamnya.

JakLingko mewujudkan integrasi sistem operasional yang meliputi infrastruktur, layanan/rute, data dan informasi, serta tarif dan sistem pembayaran.

Integrasi ini dihadirkan untuk menciptakan kemudahan dan kenyamanan masyarakat dalam bermobilitas menggunakan angkutan umum.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved