Kehidupan Rangga Prayoga Usai Bunuh Eks Istri Depan Anak, Nikah Lagi Lalu Pamer Kemesraan di Medsos

TRIBUNJAKARTA.COM - Setelah membunuh mantan istrinya Iti Sulastri di tahun 2015, Rangga Prayoga ternyata memulai kehidupannya yang baru tanpa merasa bersalah.

Padahal pria asal Lampung Tengah itu membunuh Iti di depan kedua anaknya Al Rasyid Pandu Pratama dan Salwa Adzkia Nur Rasyidah yang kala itu masih balita.

Tak cuma itu, selama 8 tahun masa pelariannya, Rangga Prayoga juga menelantarkan Rasyid dan Salwa.

Saat dirinya ditangkap polisi di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rangga Prayoga bisa-bisa mengaku khilaf saat menghabisi nyawa Iti.

TONTON JUGA

"Saya khilaf, aslinya nggak ada niat membunuh," kata pria asal Lampung Tengah tersebut.

Rangga Prayoga mengaku, aksi yang dilakukannya karena cemburu buta saat melihat korban teleponan dengan laki-laki lain.

Dirinya merasa tidak dihargai, lalu emosi dan terjadilah tindak pidana penganiayaan hingga membunuh korban.

Padahal kala itu keduanya sudah resmi bercerai.

Setelah membunuh Iti, Rangga Prayoga kabur ke Jakarta.

"Setelah kejadian saya takut, dan kabur pakai sepeda motor lalu naik bis ke Jakarta," katanya.

Dirinya mengaku, saat kabur dia membuat KTP baru di Jakarta lalu mengubah alamatnya menjadi menjadi beralamat Sentul.

Selama di sana, Rangga Prayoga kerja serabutan sejak 2015.

"Saya buat KTP baru di Jakarta untuk bikin sim, buat bekerja juga," katanya.

Rangga Prayoga mengatakan, dirinya mengaku sempat mau nafkahi 2 anaknya yang masih berada di Lampung Tengah.

Namun tidak jadi, lalu menelantarkan mereka.

"Saya sempat mau menafkahi mereka, namun tidak jadi," katanya.

Nikah Lagi

Kerabat Itih, Endah mengaku sejak 2022, pihak keluarga sudah mendapat kabar kalau Rangga Prayoga punya istri baru.

Pasalnya meski telah membunuh ibu dari anak-anaknya, Rangga Prayoga seolah tak merasa bersalah.

Ia tak segan memunculkan dirinya di media sosial.

Di Facebook dan Tiktok, Rangga Prayoga kerap memamerkan kemesraannya dengan istri barunya.

Padahal ada dua anaknya yang merana, menjadi piatu akibat ulah keji Rangga Prayoga.

Selama Rangga Prayoga menelantarkan Rasyid dan Salwa, dua bocah malang tersebut dirawat oleh neneknya di rumah sederhana berdinding bilik bambu.

"Kita sudah tau mas, tapi mau gimana lagi, tapi apa daya kita," katanya.

"Laporan polisi sudah kita buat 1 hari setelah kejadian, tapi tidak terusut hingga viral dan kini ditangkap," tambahnya.

Endah dan keluarga berharap, Rangga Prayoga ditindak sesuai hukum seadil-adilnya.

Sebab, dirinya ingat momen saat kedua bocah menanyakan dimana ayahnya.

Dengan berat hati keluarga menjawab bahwa ayahnya telah kabur dan menikah lagi di Kalimantan Barat.

"2 bocah masih terbayang momen kejadian, namun mereka baru memahami sekarang bahwa sang ayah membunuh ibu mereka," tandasnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News